KabarMakassar.com -- Ramai diperbincangkan salah satu media cetak memuat berita terkait Rujab Gubernur Sulawesi Selatan menjadi klaster penyebaran Virus Covid-19. Tak hanya itu, juga diberitakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Makassar mempertanyakan terkait sikap Pemorov yang tak transparan terkait hal tersebut, Senin (14/12).
Hasil Cek Fakta
Terkait pemberitaan tersebut, Jubir Gubernur Sulawesi Selatan, Veronica Moniaga mengungkapkan berdasarkan konfirmasinya kepada Pakar Epidemilogi yang disebutkan dalam berita yang tersebar, menurutnya Prof Ridwan menampik telah menyebutkan bahwa Rujab Gubernur menjadi klaster baru Penyebaran Covid-19.
"Jadi setelah konfirmasi dengan Prof. Ridwan, beliau tidak mengatakan seperti kalimat judul yah. Gak dibilang Rujab Gubernur Klaster Covid-19. Bahkan menurut Prof. Ridwan, orang-orang yang kebetulan positif tersebut harus ditracking dan tracing lagi keluarga mereka masing-masing," ungkapnya menanggapi berita tersebut.
Ia menambhakan jika memang rujab adalah klaster maka yang terlebih dahulu positif adalah mereka yang tinggal di dalam rujab namun hasil swab para penghuninya adalah negatif.
"Kalau kata Prof Nurdin Abdullah itu bisa jadi carrier, karena yang justru menghuni rujab hasil swabnya negatif," tambahnya.
Sementara itu, Ketua IDI Kota Makassar, Siswanto Wahab juga menampik apa yang diberitakan terkait dirinya yang mempertanyakan sikap Pemprov yang tidak transparan terkait penyebaran Covid-19 tersebut.
"Ass wr Wb Perkenankan Saya Siswanto Wahab Ketua IDI Cabang Makassar Menyampaikan Bahwa Apa yang dimuat hari Ini koran bahwa IDI mempertanyakan sikap Pemprov yang tak transparan, saya sama sekali tidak pernah diwawancarai mengenai masalah tersebut demikian yang dapat saya sampaikan menyangkut pemberitaan tersebut," klarifikasinya.
Kesimpulan
Berdasarkan klarifikasi dari Juru Bicara Gubernur yang menyatakan bahwa semua penghuni rujab semua tidak ada yang positif Covid-19 dan Ketua IDI Kota Makassar yang menampik bahwa dirinya pernah di wawancara terkait penyebaran Covid-19 di Rujab Gubernur, maka pemberitaan yang mengatakan bahwa rujab Gubernur merupakan Klaster Covid-19 adalah keliru.
Penulis : Sulistiawati
Editor : Herlin Sadid