kabarbursa.com
kabarbursa.com

SD Inpres Pajjaiang Belum Direlokasi, Siswa Masih Belajar Daring

SD Inpres Pajjaiang Belum Direlokasi, Siswa Masih Belajar Daring
SD Pajjaiang Makassar yang disegel (Dok: Atri KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sekolah Dasar (SD) Inpres Pajjaiang Makassar hingga saat ini belum direlokasi, lantaran lokasi sekolah yang ditempati masih dalam tahapan pembenahan.

Kepala sekolah SD Negeri Pajjaiang, Intan mengatakan bahwa pihak masing-masing sekolah yang berada di komplek SD Inpres Pajjaiang itu, masih melakukan pembenahan di masing-masing sekolah yang di tujukan.

Pemprov Sulsel

“Kita ambil lokasi baru di smp 16 cuma belum bisa masuk, karena di benahi dulu banyak. Rencana pindah ke smp 16 tapi sekarang masih sementara bersih-bersih, karena itu sekolah lama tidak di pakai jadi rumputnya setinggi orang , tapi alhamdulllah sudah rata,” kata intan saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Selasa (30/07).

Dikatakan, intan bahwa lokasi tersebut merupakan bangunan yang tidak ditempati pasca pandemi covid 19 dan setelah adanya kebijakan pemerintah terkait target siswa setiap kelas.

“Karena tadi kita lanjut bersih-bersih , bersih juga belum tentu, karena banyak, tidak ada dindingnya, tidak ada jendelanya , belum bisa (dipakai). Kalau sudah layak dipakai kita angkut meja dan kursi karena kosong disana tidak ada mejanya tidak ada bangkunya,” bebernya.

“Karena katanya dulu memang terisi sebelum corona, setelah corona dan sejak ada (batasan) kuotanyakan berkurang siswa, kan ada targetnya SMP sekian satu kelas , akhirnya disitu berkurang katanya tidak terisi,” lanjut Intan.

Kemudian setelah sekolah tersebut layak digunakan, kata Intan bahwa pihak sekolah akan melakukan pemindahan fasilitas sekolah untuk ditempati belajar mengajar.

“Dari kami, kalau sudah bersih sudah bisa dipakai saya disuruh melapor kemudian ambil pengawalan dari kepolisian untuk menjemput barang,” ujarnya.

Diketahui, siswa 3 sekolah yang berada di kompleks SD Inpres Pajjaiang melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring atau online dirumah masing-masing setelah adanya penyegelan sekolah dari pihak ahli waris lahan tersebut.

“Sementara online. Sejak ditutup, sekitar disitu (dua minggu lalu),” ucapnya.

Disisi lain, kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Muhyiddin mengatakan bahwa pihaknya akan menyelesaikan relokasi terdebut, sehingga para siswa bisa melanjutkan proses belajar mengajar secara luring pada pekan depan.

“Kalau relokasi mudah2an minggu ini selesai karena kebetulan saya di jakarta sekaligus saya laporkan juga di kementerian terkait hal ini,” kata Muhyiddin.

Sengeketa lahan antara pihak ahli waris dengan Pemerintah Kota Makassar, berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Yang menyebabkan siswa tak dapat belajar normal karena pagar sekolah mereka disegel dengan gembok.

Muhyiddin mengaku tidak memikirkan lagi terkait lahan tersebut, namun bagaimana para siswa yang berada di kompleks SD Inpres Pajjaiang bisa kembali beraktivitas belajar mengajar di sekolah.

“Saya tidak pikir lahan tapi bagaimana siswa tetap belajar. Relokasi adalah solusi. Tidak ada hubungannya dengan hukum. Kita melanggar ini kalau anak-anak tidak sekolah,” cetusnya.

Diketahui ada 3 sekolah di dalam kompleks SD Negeri Pajjaiang yang terdiri dari 1.000-an siswa. Sekolah itu adalah SD Negeri Inpres Pajjaiang yaitu SD Inpres Pajjaiang, SD Negeri Pajjaiang, SD Inpres Sudiang.

PDAM Makassar