KabarMakassar.com — Universitas Fajar Makassar (Unifa) terus berupaya beradaptasi dengan perubahan teknologi yang kian pesat. Salah satunya dengan mempersiapkan diri untuk bertransformasi menjadi perguruan tinggi digital.
Hal ini menjadi poin utama yang disampaikan oleh Rektor Universitas Fajar, Dr. Muliyadi Hamid di hadapan para dosen dan staf Unifa pada Syukuran Milad Unifa ke-16 di gedung rektorat, Kamis 8 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Dr. Muliyadi menekankan pentingnya perubahan ini sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa Unifa tetap relevan dan inovatif di era digital.
“Teman-teman sudah harus mempersiapkan bagaimana membuat konten pembelajaran berbasis digital,” ungkapnya.
Dimana, dosen dan mahasiswa harus bisa cepat mentransformasikan diri terhadap perubahan teknologi karena kampus digital adalah perguruan tinggi masa depan, tentunya dengan mengikuti regulasi yang ada.
Ketua Yayasan Pendidikan Fajar Ujungpandang, Dr. Muhammad Ridwan Arief, menyampaikan bahwa hampir seluruh negara sudah mulai memasuki era universitas digital. Ia menekankan bahwa Unifa harus bisa memposisikan diri untuk merespon perubahan tersebut dengan cepat dan tepat.
“Banyak industri tergerus oleh teknologi, oleh karena itu Unifa harus adaptif dan siap bertransformasi,” ujar Dr. Muhammad Ridwan Arief.
“Kita harus melihat perubahan ini sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Senat Unifa, Prof. Drs. H. Sadly Abdul Djabar, dalam sambutannya, menambahkan bahwa meskipun UNIFA baru berusia 16 tahun, namun Unifa terbukti mampu bersaing dengan kampus-kampus yang telah berusia puluhan tahun. Ia menyoroti berbagai pencapaian dan inovasi yang telah diraih oleh Unifa dalam waktu yang relatif singkat.
“Kita bangga dengan apa yang telah dicapai Unifa selama 16 tahun ini,” kata Prof. Sadly.
Dengan semangat inovasi dan kerja sama yakin Unifa akan terus berkembang, seperti total football, kerja sama tim.
Kegiatan ini ditutup dengan acara makan siang yang penuh kehangatan dan kebersamaan.