kabarbursa.com
kabarbursa.com

Juventus Kalah Dramatis dari Milan di Semifinal Piala Super Italia

Juventus Kalah Dramatis dari Milan di Semifinal Piala Super Italia
Juventus vs AC Milan (Dok : Int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengakui kekalahan timnya dari AC Milan di semifinal Piala Super Italia sebagai pukulan telak. Pertandingan yang berlangsung di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (04/01) dini hari WIB, berakhir dengan skor 1-2, meski Juventus sempat unggul lebih dulu.

Juventus membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui gol Kenan Yildiz. Menerima umpan Samuel Mbangula dari sisi kanan, Yildiz melepaskan tembakan keras yang menghujam gawang Milan.

Pemprov Sulsel

Milan, di bawah arahan pelatih baru Sergio Conceicao, bermain hati-hati di babak pertama. Meski mencoba membalas, Alvaro Morata dan rekan-rekannya kesulitan membongkar pertahanan rapat Juventus. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Conceicao melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Yunus Musah dan Tammy Abraham. Hasilnya, Milan menyamakan skor di menit ke-71 lewat penalti Christian Pulisic setelah dilanggar Manuel Locatelli di kotak terlarang.

Lima menit berselang, Milan berbalik unggul melalui gol bunuh diri Federico Gatti, ketika umpan silang Musah membentur badannya dan masuk ke gawang Juventus.

Juventus mencoba mengejar ketinggalan di sisa waktu pertandingan, tetapi usaha mereka tidak membuahkan hasil. Skor 2-1 untuk kemenangan Milan bertahan hingga peluit akhir.

Thiago Motta menyesalkan kegagalan Juventus memanfaatkan peluang untuk memastikan kemenangan. Ia menyebut kekalahan ini sebagai kemunduran bagi timnya.

“Ini kekalahan penting, ya, karena itu tadi adalah pertandingan di mana kami punya kesempatan yang sangat besar untuk ke final,” ujar Motta seperti dikutip dari Football Italia.

“Ini mengecewakan. Saya merasa kami punya peluang yang sangat, sangat besar untuk mengalahkan Milan, dan kami tidak mampu melakukannya,” jelasnya.

Motta juga menyoroti kurangnya karakter tim dalam menghadapi momen-momen krusial.

“Kami harus memperbaiki karakter kami, karena kami memegang kendali, menciptakan peluang untuk menghabisi lawan, tetapi tidak melakukannya,” katanya.

“Di insiden negatif yang pertama hari ini, kami tidak bereaksi dan membuang kesempatan untuk bermain di final, yang selama 70 menit sepenuhnya ada di tangan kami,” ungkap Motta.

Dengan kemenangan ini, AC Milan melaju ke partai final untuk menghadapi rival sekota mereka, Inter Milan. Laga Derby della Madonnina akan berlangsung pada Selasa (7/1/2025) dini hari WIB.

Susunan Pemain

Juventus: Di Gregorio; Savona, Gatti, Kalulu, McKennie (Weah 86′); Locatelli (Fagioli 86′), Thuram (Luiz 79′); Mbangula (Cambiaso 65′), Koopmeiners, Yildiz; Vlahovic (Gonzalez 65′).

Pelatih: Thiago Motta.

Milan: Maignan; Emerson (Gabbia 82′), Thiaw, Tomori, Hernandez; Bennacer (Musah 54′), Fofana; Pulisic, Reijnders, Jimenez (Abraham 61′); Morata (Terracciano 82′).

Pelatih: Sergio Conceicao.