KabarMakassar.com — Wacana memisahkan kawasan Luwu Raya dari Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali digaungkan oleh Pemuda Toraja Indonesia (PTI) Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan Ketua PTI Sulsel, Adrianus Sandy Kalalimbong, Jumat (05/05).
Pertemuan Adrianus Sandi bersama tokoh Luwu Dr. Adrianus Parenden dan difasilitasi Aris Pongpalilu di Makassar membahas wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Luwu Raya dan mengusulkan Toraja Utara masuk dalam bentukan provinsi baru di Luwu Raya.
"Kita baru saja membahas dan mewacanakan Toraja Utara masuk dalam Provinsi Luwu Raya, hal ini bernilai baik dan ini dalam perjuangan pembentukan provinsi baru di pulau Sulawesi, saya pikir ini nantinya mengalami kemajuan di tanah Luwu. Sebagai pemuda Toraja saya niatkan untuk memperjuangkan Toraja Utara masuk dalam wilayah Luwu Raya," ujar Sandy sapaan akrab Ketua PTI Sulsel.
Dalam waktu dekat akan membuat diskusi rencana Kabupaten Toraja Utara masuk dalam DOB Provinsi Luwu Raya bergabung dengan beberapa daerah di Kota Palopo dan sejumlah Kabupaten di Luwu.
Dr Adrianus Parenden salah satu tokoh Luwu juga menyampaikan harapannya jika Toraja Utara bagian dari melengkapi terbentuknya Luwu Raya atau akronim Luwu Toraya.
"Kita ingin percepatan pembangunan di Luwu, dengan adanya wacana Toraja Utara bergabung di Luwu Raya ini menjadi kekuatan baru dan lebih bermartabat, kita support Pemuda Toraja Indonesia (PTI) Sulsel jika mewacanakan Luwu Raya," pungkas Tokoh Luwu Raya yang juga Kerukunan Keluarga Luwu Raya.
Untuk diketahui jika secara administratif, Tana Luwu dibagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kota yaitu Kabupaten Luwu ibukota Belopa, Kabupaten Luwu Utara dengan Ibukota Masamba, Luwu Timur ibukota Malili dan Kota Palopo serta juga sementara dalam pembentukan Luwu Tengah dengan ibu kota Walenrang Lamasi.