KabarMakassar.com — Tingkatkan fungsi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan Workshop Pelatihan Ekonomi Kreatif, Senin,(05/12).
Kegiatan yang mengangkat tema "Sustainable Pengolahan Limbah" ini akan digelar di Golden Tulip Essential Makassar Hotel, Jl. Sultan Hasanuddin selama dua hari, yakni sejak 05-06 Desember 2022.
Kegiatan ini, digelar dalam rangka memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana pengelolaan limbah dan pemanfaatan limbah untuk menjadi sebuah produk dengan nilai jual nasional.
Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Devy Khadafy menargetkan, kedepannya workshop serupa dilakukan di tempat umum.
"Kami berharap tahun depan tidak dilaksanakan lagi di hotel karena tempat yang terbatas. Tetapi akan dibuat di Mall, pusat perbelanjaan dan tempat umum supaya prodak ini tidak hanya dilihat dari teman-teman yang ada di sini melainkan dilihat oleh masyarakat luas," ucapnya.
Ia menambahkan, pada kegiatan kali ini, pihaknya menghadirkan 3 narasumber yakni dari Badan Promosi, Pelaku Praktisi dari Pengelolaan Limbah, dan BPJS ketenagakerjaan.
"Salah satu narasumber kita itu dari BPJS ketenagakerjaan untuk memberikan gambaran seperti apa dukungan bagi tenaga kerja UMKM yang mungkin saja mengalami kecelakaan kerja agar teman-teman UMKM juga mengetahui bahwa mereka memiliki asuransi," jelasnya.
Devo sapaannya, menuturkan, pada sesi besok, peserta pelatihan akan melakukan kunjungan ke salah satu rumah UMKM yaitu Elsa Mandiri (Elsma) untuk melihat produk produk anyaman. "Dengan itu peserta bisa berlatih tentang anyaman, dan lain-lain," terangnya.
Tak hanya itu, Devo mengatakan, Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel akan menargetkan tiga sektor ekonomi kreatif yaitu Kuliner, Kriya dan Fashion. Ketiga ini dibuat dalam porsi yang lebih besar dibanding subsektor lainnya.
"Diharapkan untuk prodak-prodak yang telah dibuat ini mampu dipasarkan sampai keluar negeri seperti Solo melakukan promosi fashion and the streat di Prancis dan Jakarta sampai keluar negeri dalam mempromosikan kriya dan fashionnya," pungkasnya
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta dari UMKM di 24 Kabupaten Kota seperti Makassar, Takalar, Gowa dan Maros. (ASRI/ADEL).
