kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Tim Ahli Polda Sulsel Dalami Video Kematian Yasa.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); <!--banner 120x600-->
banner 468x60

KabarSelatan.id — Kasus kematian Yasa yang diduga telah dibunuh hingga saat ini masih bergulir di Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Mapolres Jeneponto.

Kanit Tipidter Polres Jeneponto Aipda Syahrir menjelaskan jika pihaknya sudah melayangkan surat panggilan terhadap beberapa saksi namun mereka beralasan dengan kesibukan.

Pemprov Sulsel

" Mereka sibuk segala macam, akhirnya kita datangi dan periksa di polsek (kelara) tapi keterangan itu pada intinya tidak mengetahui sama sekali peristiwa pembunuhan tersebut," ujarnya kepada Kabarselatan. Kamis (6/1).

Ia pun menyebut satu-satunya jalan untuk mengungkap kasus itu kami dari polres ingin memulai penyidikan dari video yang beredar dengan meminta back up- an dari polda Sulsel.

" Jadi untuk penyidikan dalam kasus pembunuhan itu, kita masih menunggu informasi dari polda," ucap Riri sapaannya.

Terkait waktu yang dibutuhkan kata dia, untuk waktunya sendiri kira-kira 1 hingga 2 minggu.

" Karena kemarin kita baru kirim permintaan ke polda mungkin 1 hingga 2 hari ini sudah ada tembusan balasan dari polda," jelasnya.

Saat dikonfirmasi balik, terkait lambannya penanganan petugas dalam kasus tersebut.

Ia pun melontarkan alasannya, terkait masalah video yang beredar kami tidak mempunyai alat sedangkan Polda mempunyai alat untuk menelusuri itu.

" Sekarang seluruh saksi yang ada itu tertutup atau tidak ingin memberikan keterangan. Kan ada video yang beredar sehingga kita memulai penyidikan dari situ. Maka dari itu, kita minta bantuan
ke Polda," ucapnya

Tak hanya itu, polisi juga belum bisa memeriksa pelapor atau  korban yang nyaris dicuri ternaknya oleh Yasa.

" Kami tidak mau memeriksa dulu takutnya kalau kami periksa lalu kami pulangkan maka akan muncul komplain, loh kok bisa dipulangkan jadi nantinya kita akan memanggil pelapor apabila kasus ini sudah jelas," terang Aipda Syahrir.

Polisi juga memastikan jika video yang sempat beredar sebelumnya itu adalah Yasa.

" Si korban, Iya betul karena jelas itu, saya juga melihat," tukasnya.

harvardsciencereview.com
https://inuki.co.id