KabarMakassar.com — Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengaku terkendal pada teknis terkait kasus kebakaran gedung Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar.
Diketahui sebelumnya, gedung Kantor Disdik Makassar mengalami kebakaran hebat pada awal Januari kemarin, namun hingga saat ini penyebab kebakaran tersebut belum juga terungkap.
Arya mengatakan bahwa kasus kebakaran gedung Kantor Disdik Kota Makassar telah naik pada tingkat penyidikan.
“Sudah naik sidik tapi kita masih melakukan pendalaman,” kata Arya kepada awak media di Polrestabes Makassar, Senin (14/04) kemarin.
Namun, Arya mengaku bahwa pihak kepolisian terkendala pada masalah teknis sehingga belum dapat mengungkapkan penyebab kebakaran tersebut.
“Kendalanya masalah teknis, karena itukan terbakar karena apa. Terus cctv tidak ada sehingga kita juga agak syulit mendeteksi. Tapi kami masih melakukan prosesnya, dengan bukti yang ada,” ujarnya.
Sebelumnya, Penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar menaikan status kasus kebakaran gedung kantor Dinas Pendidikan Makassar, dari penyelidikan menjadi penyidikan.
“Sudah naik sidik,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana kepada wartawan, Rabu (12/03).
Menurut Arya, naiknya status kasus kebakaran tersebut, karena berdasarkan hasil pemeriksaan dati tim Laboraturium Forensik (Labfor) Polda Sulsel dan penyidik yang telah memeriksa belasan orang saksi dalam persitiwa itu.
“Saksinya sudah 12 diperiksa, tapi saksi ini belum ada saksi baru. Tapi karena ada petunjuk dari labfor dan berdasarkan dua alat bukti yakni keterangan saksi ada alat bukti dari labfor, kita naikkan sidik,” jelasnya.
Arya menjelaskan alasan penyidik menaikkan status peristiwa kebakaran kantor Dinas Pendidikan untuk mempermudah penyidik untuk memanggil orang-orang yang diduga mengetahui kejadian itu.
“Supaya nanti lebih mudah lakukan penyidikan, pemanggilan pada siapapun, kita belum ada rencana memanggil siapapun. Tapi dari 12 orang ini nanti kami dalami lagi, dari hasil labfor kita dalami lagi, nanti perkembangannya kita sampaikan,” ungkapnya.
Namun, Arya mengaku belum bisa menyimpulkan apakah kebakaran gedung kantor Dinas Pendidikan tersebut disengaja atau tidak. Sebab, kata dia penyidikan masih melakukan pendalam dari bukti-bukti yang ada dan juga keterangan dari para saksi.
