kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Terima Hasil Pemeriksaan Kesehatan, KPU Sulsel Bakal Umumkan Minggu Ini

Terima Hasil Pemeriksaan Kesehatan, KPU Sulsel Bakal Umumkan Minggu Ini
Penyerahan hasil pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah di KPU Sulsel (Dok: Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dari Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo Makassar.

“Jadi terkait pemeriksaan, itu hasilnya diberikan satu hari setelah proses pemeriksaan atau mengingat jadwal tahapan,” kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, Senin (02/09).

Pemprov Sulsel

Setelah menerima hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon Gubernur, maka selanjutnya pihak KPU Sulsel, akan mengumumkan hasil tersebut pada 5 dan 6 September mendatang.

“Karena masih ada perbaikan pemberkasan sampai tanggal 14 September termasuk kami akan menyampaikan 5 dan 6 hasil pemeriksaan kesehatan tadi, karena itu sifatnya final dan mengikat, kalau memang ada yang tidak memenuhi syarat (TMS) dari hasil pemeriksaan, terpaksa harus pergantian calon,” ungkapnya.

Hasbullah menjelaskan, bahwa pergantian calon dapat dilakukan jika salah satu pasangan calon tidak memenuhi persyaratan pada tahapan Pilkada, baik berkas maupun tahapan pemeriksaan kesehatan.

“Pemberitahuan ya, kita memberikan informasi pemberitahuan kepada calon tapi kalau tidak ada masalah hasil pemeriksaan kesehatannya kita pengumuman nanti tanggal 13 sampai tanggal 14 September, terus 15 sampai 18 tanggapan masyarakat terus 15 sampai tanggal 21 itu klarifikasi terkait tanggapan masyarakat, tanggal 22 baru pengumuman penetapan paslon,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan RS Wahidin Sudirohusodo, Asvin Nurulita mengungkapkan bahwa pihak RS telah memberikan hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel ke pihak KPU.

Dalam proses pemeriksaan, Asvun menyebut bahwa pihak RS melibatkan 50 tim media, termasuk 40 dokter spesialis maupun pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.

“Item pemeriksaan yang dilakukan cukup banyak tapi ada 18 metode pemeriksaan, dengan jumlah dokter spesialis dan seluruh tim medis ada sekitar 40 sampai 50 orang, termasuk dengan pemeriksaan narkoba yang dilakukan BNNP yang masuk dalam tim pemeriksaan dari RS Wahidin,” kata Asvin di kantor KPU Sulsel.

Sementara terkait hasil pemeriksaan narkotika, Asvin mengaku tidak dapat membeberkan hasil pemeriksaan tersebut dan hanya menyerahkan hasilnya ke pihak KPU Sulsel.

“Hasilnya kami sudah serahkan ke kpu, nanti dari KPU yang menyampaikan,” katanya.

PDAM Makassar