kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Sukseskan Pemilu 2024, KPU Jeneponto Libatkan Ormas Agama

banner 468x60

KabarSelatan.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupeten Jeneponto kembali melakukan sosialisasi tahapan Pemilu serentak 2024 dan pendidikan pemilih berbasis keagamaan.

Forum religius yang dihadiri dari berbagai tokoh ormas agama itu pun membahas "Peran Keagamaan Dalam Mensukseskan Pemilu 2024".

Pemprov Sulsel

Kadiv Sosialisasi Parmas dan SDM KPU Sapriadi Saleh mengatakan bahwa, sosialisasi tahapan pemilu untuk segmen keagamaan ini sangat penting.

Sebab, struktur ini memiliki akar rumput sehingga kegiatan ini dapat membantu KPU melakukan sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat. 

"Khususnya kepada pemilih bagaimana menjadi pemilih yang cerdas, rasional, mandiri dan bertanggung jawab," katanya saat dikonfirmasi di Hotel Pelita, Rabu (21/12). 

Sehingga, kami mengharapkan forum ini melahirkan saran-saran penting dari berbagai tokoh agama. Seperti, Muhammadiyah, Nahdhatul ulama, BKPRMI dan sejumlah pimpinan Ponpes. Khususnya, ceramah berkaitan dengan pemilihan umum.

"Seperti, menolak money politik, penyebaran berita bohong dan hal-hal lain agar pemilu mendatang sukses digelar," cetusnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PDM Turatea Kabupeten Jeneponto, Suardi A. Kahar mengatakan bahwa, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tematik keagamaan pendidikan pemilih ini.

"Sebab dapat mendorong pola pendidikan pemilih melalui kombinasi Pendekatan," ucapnya.

Meski begitu, kami meminta kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih tematik keagamaan ini sedapat mungkin melahirkan rumusan-rumusan rekomendasi strategis untuk menjadi Rencana Tindak Lanjut (RTL).

"Sebagai RTL, KPU harus melakukan On The Road (jemput bola) pada tingkat organisasi keagamaan (Ormas) dan organisasi Kemasyarakatan Pemuda Keagamaan (OKP)," pinta Suardi A. Kahar.

Sebagai Closing Statement, Suardi menyebut secara konsensus, sikap ORMAS/ OKP menyatakan 'Tidak Berpolitik'.

Selain itu, Setiap ORMAS/ OKP tentu mewakafkan kader-kader terbaiknya untuk bangsa dan negara termasuk untuk daerah.

Terakhir, kata dia, semua pihak termasuk KPU sebagai penyelenggara pesta demokrasi, harus memverifikasi/ membedakan antara perilaku individu dan perilaku organisasi," cetus pria yang kerap disapa Daeng Pance itu.

Turut hadir dalam rangkaian acara tersebut, Ketua KPU Jeneponto, Muhammad Alwi, Komisioner Bawaslu Jeneponto, Koordiv Pengawasan, Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat, Hamka Lau dan sejumlah awak media.