KABARBUGIS.ID – Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Pinrang pada pemilu 2024 bakal berkurang hingga 80.
Berkurangnya jumlah tempat pemungutan suara ini juga akan berdampak pada pengurangan jumlah Pantarlih (petugas pemutakhiran data pemilih) yang telah direkrut oleh KPU Pinrang sendiri melalui PPS.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua KPU Pinrang Alamsyah. Ia mengatakan pengurangan jumlah TPS berdasarkan aturan baru dari KPU RI.
"Iye, berdasarkan aturan terbaru dan petunjuk dari KPU RI. Sehingga berkonsekuensi terhadap pengurangan Pantarlih. Jumlah TPS sama dengan jumlah Pantarlih," kata Alamsyah kepada KabarBugis.id, Rabu (8/2).
Alamsyah menambahkan hasil pengurangan jumlah TPS tersebut belum final. Dikarenakan bergantung pada pencocokan dan penelitian (Coklit) yang akan berakhir hingga Maret 2023 mendatang.
Ia menyebutkan jumlah TPS pada pemilu 2019 sebanyak 1272 di 12 kecamatan di seluruh Kabupaten Pinrang. Sementara untuk pemilu 2024 pemetaan TPS sebelum Coklit sekitar 1192, artinya pengurangan sekitar 80 TPS.
"Hasil pengurangan TPS belum final karena tergantung nanti hasil pekerjaan pencocokan dan penelitian (Coklit) terakhir bulan 3 tahun ini dan insyaallah bulan 4 sudah bisa ditentukan berapa jumlah TPS untuk pemilu 2024," bebernya.
Komisioner KPU Pinrang dua periode ini mengaku, dari 12 kecamatan di Kabupaten Pinrang. Hanya kecamatan Batulappa yang tidak mengalami pengurangan jumlah TPS.
"Kecamatan Batulappa saja yang tidak berkurang karena sudah padat. 11 kecamatan lainnya beberapa ada yang berkurang," ujarnya.
