KABARBUGIS.ID – Ratusan hewan ternak di Kabupaten Sinjai telah menerima vaksinasi. Hal itu diungkap oleh Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai, Mappamancu, Jumat (12/8).
Setidaknya 390 ekor ternak sapi telah menerima vaksinasi PMK. Sementara vaksin PMK sendiri untuk Kabupaten Sinjai baru 800 dosis yang diterima dari pemerintah pusat melalui pemprov sulsel.
"Khusus ternak sapi kita berikan persyaratan itu harus ada nomor KTP peternak untuk menjadi bahan laporan dan mendorong pemiliknya untuk memiliki kartu ternak. Untuk hari Sabtu Terkhusus desa Duampanuae, Kecamatan Bulupoddo kita memvaksinasi 192 Ekor Sapi dan Kemudian Kamis 198," kata Mappamancu saat ditemui tim KabarBugis.id diruang kerjanya.
Ia mengungkapkan penyaluran vaksinasi PMK lebih difokuskan di daerah yang terdapat kasus PMK sejak Sabtu, 6 Agustus lalu hingga Kamis, 11 Agustus kemarin, terkhusus di wilayah sekitar lokasi PMK ditemukan dengan tujuan melindungi ternak.
"Kita sudah cover 3 kilometer dari titik kasus, gunanya melindungi ternak yang ada di luarnya, kita berusaha efisienkan untuk wilayah-wilayah memang ada kasus, jadi kita berusaha memberikan benteng atau istilahnya ring vaksinasi untuk wilayah yang pernah kami temukan kasus positif PMK," jelasnya.
Lanjut, Mappamancu menyampaikan dengan sisa dosis vaksin saat ini masih akan dilakukan penguatan vaksinasi di Kec. Buluppoddo, kedepannya jika dosis vaksin telah bertambah maka jangkauan wilayah akan diperluas.
"Kedepannya apabila kemampuan vaksin di dinas sudah bertambah maka jangkauannya akan kita perluas di seluruh wilayah kabupaten Sinjai,Untuk saat ini karena masih ada vaksin tersisa, kita masih lakukan penguatan vaksinasi di Bulupoddo," lanjutnya.
Diketahui, di Kab. Sinjai saat ini sebanyak 8 ekor sapi sementara masih dalam proses karantina dan telah dilakukan pemotongan bersyarat sebanyak 23 ekor dari 31 kasus PMK yang ditemukan di Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe serta Desa Tompobulu, Duampanuae dan desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo.
