KabarMakassar.com — Mantan (Eks) Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Raya mengapresiasi langkah Pemkot Makassar yang mengubah nama Jalan Cendrawasih menjadi Opu Daeng Risadju.
Perubahan nama Jalan Cendrawasih menjadi Opu Daeng Risadju diresmikan hari ini, Selasa (22/08).
Eks Ketua PB IPMIL Raya, Saldi Kaso mengatakan perubahan nama jalan tersebut menjadi salah satu langkah meneguhkan ingatan terhadap jasa-jasa pahlawan nasional yang berjasa dalam Kemerdekaan Republik Indonesia.
Opu Daeng Risadju dikenal sebagai sosok pahlawan nasional perempuan yang berasal dari Tana Luwu yang gigih melawan penjajah pada masa kemerdekaan dan revolusi.
"Perubahan nama jalan di Kota Makassar, perubahan ini sebagai cara meneguhkan ingatan kolektif masyarakat terhadap pahlawan nasional yang gigih dan berani melawan penjajah Belanda pada masa itu tahun 1930-1950 yang dijuluki sebagai si macan betina dari timur, ini harus dikenang teruntuk pada generasi sekarang," ungkapnya
Selain itu, ia menyebut perubahan nama jalan tersebut juga menjadi wadah pembelajaran yang memuat nilai-nilai dan sejarah tentang sosok Opu Daeng Risadju.
"Dengan adanya nama jalan tersebut tentunya ada muatan nilai-nilai sejarah didalamnya," sambungnya.
Ia pun turut mengapresiasi langkah Pemkot Makassar yang telah mengambil kebijakan perubahan nama Jalan Cendrawasih menjadi Opu Daeng Risadju dimana hal tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya Walikota Makassar, Danny Pomanto juga meresmikan perubahan nama Jalan Landak Baru menjadi Andi Djemma.
"Perubahan nama jalan tersebut adalah suatu kebijakan yang sangat baik dari Pemkot Makassar makassar, Romdhan pmPomanto sebagai Walikota Makassar, kami sangat apresiasi atas kebijakan tersebut," pungkasnya.