KabarMakassar.com — Calon Gubernur Sulsel Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang kerap disapa Danny Pomanto menggelar safari politik di Kabupaten Jeneponto untuk menyapa para pendukungnya.
Dalam safari politiknya, Calon Gubernur Sulsel Nomor Urut 1 tersebut juga menyempatkan diri mengunjungi kompleks situs makam bersejarah Raja-raja Binamu di Kecamatan Bontoramba.
Hal tersebut dilakukan Danny Pomanto sebagai bentuk penghargaan kepada sejarah. Karena menurutnya, apa yang terjadi hari ini dibentuk oleh sejarah yang lalu.
“Menghargai sejarah ilmu tentang peradaban. Bagaimana makam-makam Raja Binamu ini ada yang disebut dengan keturunan tumanurung yang artinya turun dari langit. Inilah bukti sejarah,” ucap Danny, Selasa (22/10).
Dengan catatan tersebut, Kompleks pemakaman raja-raja Binamu menjadi bukti nyata bahwa Butta Turatea julukan Kabupaten Jeneponto pernah memiliki kerajaan besar di Sulawesi Selatan.
Di Kompleks makam itu, terdapat 1.250 makam raja beserta keturunan – keturunannya.
“Turunannya jelas sekali. Kompleksnya jarus dilestarikan dan situsnya harus dijaga dengan baik. Ceritanya harus ditulis dengan rapi agar jadi pegangan bagi anak cucu kita nanti,” sebutnya.
Dari kunjungannya tersebut, Danny meminta agar kompleks makam ini dijadikan sebagai tempat belajar sejarah untuk para pelajar.
Mengingat Kata Dia, karena belajar sejarah untuk tidak kehilangan arah di masa depan itu sangat penting.
“Jika saya terpilih jadi Gubernur saya akan mengajak para pelajar untuk mengunjungi makam-makan sejarah agar mereka belajar dan mengetahui sejarah dengan baik. Sejarah itu bukti perjuangan yang hari ini hasilnya dinikmati oleh kita dan anak cucu kita,” tutup Danny.