KabarMakassar.com — Rumah BUMN BRI Makassar menjadi wadah pemberdayaan dan peningkatan skill UMKM.
Koordinator Rumah BUMN Wilayah Makassar, Dhidy Muhammad mengatakan Rumah BUMN BRI memberdayakan para pelaku UMKM dari segala jenis usaha seperti fashion, kuliner hingga kerajinan.
Rumah BUMN mewadahi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan pemasaran, sertifikasi BPOM, pengemasan produk hingga eskpor produk dan lainnya secara gratis.
"Kami memberdayakan para pelaku UMKM yang memiliki usaha apapun itu untuk kita berikan pelatihan-pelatihan secara gratis," ungkapnya, Senin (29/05).
Dhidy menjelaskan Rumah BUMN setidaknya telah mewadahi kurang lebih 1.200 pelaku UMKM untuk meningkatkan kemampuan seperti pemasaran melalui pasar digital dengan e-commerce.
Para pelaku UMKM diberikan pelatihan untuk dapat bertransformasi ke arah digital dengan memasarkan produknya melalui berbagai paltform e-commerce seperti shoppe, tokopedia, buka lapak hingga mengirimkan sampel untuk pasar internasional.
Bahkan untuk lebih memudahkan pemasaran, para pelaku UMKM juga diberikan bimbingan untuk melakukan transaksi pembayaran cashless atau non tunai agar dapat mencakup berbagai pasar.
"Pelatihan-pelatihannya seperti bagaimana menggunakan qris dan aplikasi transaksi lainnya dan bagaimana memasarkan produk mereka ke shoppe contohnya," pungkasnya.
Sementara itu, Admin Rumah BUMN BRI Wilayah Makassar, Ayu Anisela menjelaskan Rumah BUMN BRI memudahkan para pelaku UMKM untuk bergabung dengan persyaratan mendaftar pada link formulir yang disediakan secara online di https://rumah-bumn.id// maupun secara manual di Jalan Dr. Ratulangi No. 30 Makassar
Para pelaku UMKM hanya cukup mengisi biodata dan melampirkan buku rekening BRI serta mencantumkan profil usaha.
"Persyaratannya sangat mudah yah para pelaku UMKM cukup mengisi formulir di link bumn yang disediakan secara online maupun juga offline," ujarnya.
Para pelaku UMKM juga harus mengisi survey dan Rumah BUMN akan melakukan assesment kelas UMKM yang terdiri dari tradisional, modern dan global yang nantinya diberikan pelatihan berdasarkan kebutuhan UMKM masing-masing.
Selanjutnya, para pelaku UMKM berhak mengikuti pelatihan yang disediakan oleh Rumah BUMN BRI untuk diimplementasikan pada pengolahan produknya.
"Jadi setelah kita masukkan di grup nantinya kami share pelatihan yang akan dilakukan jadi UMKM terserah mau ikuti pelatihan yang mana sesuai kebutuhannya," ucapnya.
