KabarMakassar.com — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan kembali meraih Akreditasi Paripurna atau Akreditasi Bintang Lima oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Pusat.
Akreditasi Paripurna atau Bintang Lima ini, setelah KARS melakukan survei akreditasi pada tiga Kelompok Kerja (Pokja) Akreditasi yang berlangsung pada beberapa Minggu yang lalu.
Informasi raihan akreditasi paripurna ini disampaikan oleh Direktur RSUD, dr. Rizal Ridwan Daffi saat rapat rutin lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Senin (02/01).
"Iya alhamdulillah kita bisa kembali meraih Akreditasi paripurna bintang lima. Sisa menunggu waktu penyerahan sertifikatnya," ungkap dr. Rizal.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Akreditasi Bintang 5 (Lima) itu merupakan akreditasi tertinggi untuk pelayanan kesehatan oleh sebuah rumah sakit.
"Namun sesungguhnya ini bukan puncak dari pelayanan, akan tetapi sebagai acuan bagi kita dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang datang ke RSUD untuk mendapatkan pelayanan kesehatan paripurna," katanya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada segenap civitas hospitalia RSUD yang bekerja keras mempertahankan akreditasi paripurna.
"Ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Bupati sebagai Pemilik RSUD yang ikut terjun langsung mendampingi kami dalam proses penilaian akreditasi serta wawancara dengan tim surveyor," terangnya.
Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Wakil Bupati, Bapak Sekda, Pimpinan DPRD dan Komisi D DPRD Kabupaten Bulukumba serta Dewan Pengawas RSUD atas berbagai masukan dan saran bagi perbaikan rumah sakit.
Selain berupaya memenuhi indikator penilaian untuk meraih atau mempertahankan akreditasi paripurna. Pihak rumah sakit juga tengah membenahi berbagai fasilitas yang ada, seperti mengaspal lahan parkir, serta memperbaiki interior ruang lobby dan pendaftaran, sehingga pasien atau keluarga pasien lebih nyaman berada di RSUD saat berkunjung.
"Ini demi kenyamanan pasien dan pengunjung. Di lahan parkir tidak ada lagi debu beterbangan. Begitu juga kita merenovasi ruang lobby sehingga lebih lapang. Bahkan kita siapkan loket khusus untuk pasien prioritas seperti lansia," beber dr. Rizal.