kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ricuh Aksi Demo IPPEMSI Tuntut Janji Bupati Soal Infrastruktur Jalan

KabarToraya.com — Aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang Mappak (IPPEMSI) Makassar berlangsung ricuh, pasalanya sejumlah mahasiswa ingin meringsek masuk menemui bupati dan pejabat lainnya di Pemerintah Kabupaten Tana Toraja namun tidak digubris.

Bentrokan terjadsi saat mahasiswa IPPEMSI hendak menerobos barikade pengamanan dari pihak kepolisian dan satpol PP. Tak hanya itu sejumlah mahasiswa juga membakar ban dan melempari kantor bupati dengan lumpur.

Koordinor Lapangan Aksi dari IPPEMSI Oktavianus mengatakan, aksi ini menuntut janji pemerintah Kabupaten Tana Toraja terhadap akses jalan warga di Simbuang Mappak yang belum terealisasi untuk dilakukan perbaikan. 

"Kami menuntut janji-janji yang diberikan oleh pemerintah Tana Toraja untuk memperbaiki jalan Simbuang-Mappak segera direalisasikan karena sampai saat ini belum terealisasi," ujar Oktavianus, Senin (29/5). 

Oktavianus menambahkan jika saat ini kondisi jalan di lokasi Simbuang-Mappak sangat buruk karena penuh kubangan dan berlumpur. Tak hanya itu ia mengeluhkan jika ada warga yang sakit harus ditandu sejauh 13 kilometer.

Dua kecamatan di Tana Toraja memang sejak dulu masih mengalami kondisi yang rusak parah, wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat ini jika terjadi longsor tidak bisa dilalui, baik kendaraan maupun berjalan kaki.

Unjuk rasa ricuh diakibatkan sejumlah mahasiswa terhalangi saat masuk ke kantor bupati, tak terima dihalangi petugas keamanan massa aksi kemudian tersulut emosi hingga aksi adu jotos pun tak terhindarkan. Dalam aksi tersebut sejumlah mahasiswa mengalami luka akibat baku hantam dengan petugas. 

Tak puas dari aksi didepan kantor bupati, pengunjuk rasa kemudian melanjutkan demo dengan mendatangi langsung rumah jabatan Bupati Tana Toraja dengan tujuan agar bisa bertemu langsung dengan bupati, namun para pengunjuk rasa kembali dihalau puluhan pihak keamanan.

Aksi berlangsung hingga larut malam, hingga berita ini diturunkan sejak pukul 19.00 Wita aksi masih berlangsung didepan rujab Bupati Tator.