KabarMakassar.com — Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) IKA Unhas Sulsel yang berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar, Senin (27/5) mengangkat tema “Global Food Hub Baik Untuk Semua”.
Wali Kota Makassar sekaligus Ketua PW IKA Unhas Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto menyoroti peningkatan populasi yang berdampak pada kebutuhan pangan yang semakin meningkat.
“Kenaikan populasi mempengaruhi kebutuhan makanan yang meningkat. Hal ini menyebabkan konversi hutan menjadi lahan pertanian yang berkontribusi pada peningkatan emisi karbon,” ujar Danny.
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait bencana pangan yang semakin dekat. Menurutnya, bencana pangan menjadi ancaman serius.
Dengan pertambahan penduduk dan penurunan produksi pangan tentu akan menjadi tantangan dalam menghadapi resesi ekonomi.
“Hal-hal berupa peningkatan kemiskinan, konflik sosial, dan gini ratio yang semakin besar,” tambahnya.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah intervensi melalui teknologi, resiliensi, dan tata ruang. Menurutnya, dibutuhkan langkah-langkah unt dekarbonisasi dan oksigenisasi untuk bisa tetap menjaga kondisi dari ancaman ini.
“Termasuk penanaman pohon mangrove dan cangkok porang untuk meningkatkan penyerapan karbon,” jelas Danny.
Selain itu, Danny juga menyinggung tentang tantangan global warming dan dampaknya terhadap Makassar.
“Di Makassar, kenaikan permukaan air diperkirakan mencapai 1,4 meter pada tahun 2050. Peningkatan suhu dan cuaca ekstrem akan menjadi masalah serius,” katanya.
