KabarMakassar.com — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba sukses menyelenggarakan pelatihan Tailor Made Training (TMT) selama sebulan, yang ditujukan untuk pembuatan roti dan kue.
Pelatihan ini diikuti oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita. Acara resmi ditutup, Senin (09/09).
Asriadi, Kasubag TU Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bantaeng, yang hadir mewakili Kepala Balai, menyampaikan terima kasih atas kesempatan bekerja sama dengan Lapas Bulukumba dalam pelatihan ini.
Kepala Lapas Bulukumba, Mut Zaini, juga mengapresiasi pelatihan ini sebagai upaya memberikan pembinaan dan keterampilan bagi warga binaan.
“Harapannya, ilmu dan keterampilan yang diperoleh bisa dimanfaatkan ketika mereka kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Peserta menerima materi dari instruktur ahli, mulai dari persiapan bahan hingga pengemasan roti dan kue. Evaluasi menunjukkan keberhasilan pelatihan ini, dengan antusiasme tinggi dari peserta serta peningkatan keterampilan yang signifikan.
Ketua DWP Lapas Bulukumba, Ny. Hasnah Zaini, juga mengungkapkan rasa syukurnya karena DWP dan anggota PIPAS Cabang berpartisipasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kalapas karena telah diberi kesempatan mengasah bakat dalam pembuatan roti, yang ilmunya bisa bermanfaat ke depannya,” ujarnya.
Sebagai apresiasi, sertifikat kelulusan diberikan kepada para peserta sebagai motivasi untuk terus mengembangkan keterampilan mereka.
Pelatihan ini diharapkan mampu berkontribusi positif dalam upaya pembinaan dan reintegrasi WBP ke masyarakat.