KABARBUGIS.ID – Sejumlah daerah di Sulawesi Selatan mengalami pemadaman listrik secara bergiliran. Tak terkecuali di Kabupaten Pinrang dan sekitarnya.
Salah seorang warga Pinrang, Ahmad (40) mengaku beberapa hari terakhir di Kabupaten Pinrang mengalami pemadaman listrik, baik siang dan di malam hari.
"Kami heran, beberapa hari ini mati lampu. Baru tidak ada sosialisasi pemadaman dari pihak PLN," kata Ahmad kepada KabarBugis.id, Senin (20/3).
Ia berharap pln inten melaksanakan sosialisasi jika akan terjadi pemadaman lampu, kata dia apalagi beberapa hari kedepan memasuki bulan suci ramadhan.
"Tentu, pln harus lebih intens melakukan sosialisasi jika akan adanya pemadaman listrik, apalagi ini sudah mau masuk bulan puasa. Jika mati lampu terus akan mengganggu alat elektronik yang ada di rumah," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin melalui Kepala Cabang UP3 PLN Pinrang, Mulke Gal Tumanken menjelaskan saat ini petugas PLN sedang berjibaku siang dan malam di lapangan untuk mempercepat proses pemeliharaan infrastruktur secara menyeluruh pada Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).
Ia mengatakan dalam rangka menghadapi Puasa Ramadhan 1444 H, PLN berupaya maksimal melakukan peningkatan pelayanan dan keandalan pasokan listrik.
Diketahui, sistem kelistrikan Sulbagsel telah terinterkoneksi mulai dari daratan di Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara sampai dengan Kendari) dan juga Sulawesi Tengah (Palu).
Saat ini, kata Mulke sebagian kecil pelanggan PLN di daerah tersebut akan mengalami Manajemen Beban beberapa saat.
"Kami akan melakukan segala upaya agar proses pemeliharaan menyeluruh ini bisa cepat terselesaikan di pekan ini, mohon doanya masyarakat sekalian," ungkap Mulke kepada KabarBugis.id, Senin (20/3) malam.
Saat ini PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mencatat sebanyak 546 petugas dikerahkan guna mempercepat pemeliharaan.
"Tenaga ahli juga sudah kami kerahkan di beberapa titik pemeliharaan," beber Mulke.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan terima kasih atas kepercayaannya kepada PLN," tutupnya.
