KabarMakassar.com — Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin bercita – cita menjadikan provinsi ini sebagai penghasil pisang nomor satu di dunia dengan jumlah 1 miliar pohon pisang.
Keinginan Bahtiar menjadikan Sulsel sebagai produsen pisang terbesar dilatari peluang ekspor komoditi ini sangat menjanjikan. Ia menyebut satu miliar pohon pisang membutuhkan 500 ribu hektare lahan.
"Satu hektar lahan bisa ditanami dua ribu pohon pisang," kata Bahtiar di Makassar, Kamis (29/9).
Jika dikalkulasi, kata Bahtiar, 2 ribu pohon per hektar bakal menghasilkan 2 ribu tandan pisang. Jika dikalikan Rp100 ribu, maka akan menghasilkan Rp200 juta per hektare.
"Apabila ditanam lima hektare, minimal menghasilkan Rp1 miliar. Masa panen 7 – 10 bulan dan bisa terus panen minimal lima tahun. Ini harga paling murah apabila beli di kebun," urai Bahtiar.
Bahtiar menjelaskan pisang adalah buah yang sangat dekat dengan kultur budaya masyarakat Sulsel. Hampir semua makanan olahan di Sulsel, bahan dasarnya adalah pisang.
"Namun, belum ada budidaya pisang sebagai sumber pencaharian utama," jelas Bahtiar, seraya mengajak masyarakat menyaksikan tayangan YouTube Pemprov Sulsel tentang kiat menjadi petani produktif melalui budidaya pisang.
"Imbauan saya agar masyarakat menyimak dari Youtube, peluang menjadi petani produktif budidaya pisang untuk ekspor ke 65 negara di dunia," kata Bahtiar.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin telah mencanangkan Gerakan Gemar Menanam Pisang. Program ini menjadi gerakan bersama, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan swasta.
