KabarMakassar.com — Sejumlah anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) akan bertarung di Pilkada serentak 2024 yang dihelat 27 November mendatang. Tak terkecuali Fachruddin Rangga dari Fraksi Partai Golkar.
Namun, sejauh ini ia belum memutuskan sikap apakah maju sebagai calon bupati atau wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Takalar 2024.
Ia mengaku tetap menyosialisasikan diri sebagai kandidat kontestan Pilkada Takalar sesuai surat tugas dari DPP Partai Golkar.
Dimana Rangga masih menunggu hasil survei yang dilakukan Partai Golkar untuk mengukur tingkat keterpilihan kandidat bupati dan wakil bupati Takalar.
“Jadi saya sekali lagi tetap menunggu hasil survei yang dilakukan oleh internal DPP Golkar. Apapun hasilnya entah saya di posisi 01 [calon bupati] atau 02 [calon wakil bupati], nanti kita lihat hasil survei,” ucap Rangga kepada awak media, Jumat (10/5).
Anggota DPRD Sulsel dua periode ini menjelaskan, tidak menurunkan tim survei di luar dari survei yang dilakukan Golkar. Rangga tetap tegak lurus kerja-kerja politik yang digarap partai beringin rimbun.
“Kalau hasil survei bisa maju 01, pasti saya akan lakukan karena itu perintah, harus saya jawab. Jadi intinya, saya mau melihat potret dari hasil survei. Tidak ingin gegabah,” terangnya.
Belum lamar Partai Lain Selain itu, Fachruddin Rangga mengaku belum secara resmi mendaftar ke partai politik lain yang membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati Takalar.
Meski demikian, ia masih enggan melamar partai lain karena alasan menghormati Golkar. Meski begitu Rangga cuma membuka komunikasi biasa dengan politisi lain.
“Komunikasinya tidak sampai mengikat, komunikasi biasa, kita saya hello tidak masuk sampai pembahasan siapa jadi 01 atau 02,” beber Rangga.
“Saya belum berbicara 01 atau 02, karena sekali lagi saya menghargai komitmen saya dengan partai Golkar. Saya tegak lurus dengan Golkar,” tandas Fachruddin Rangga.
