KabarMakassar.com — Bakal calon bupati Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Amir Uskara akan mengumumkan bakal calon wakil bupatinya usai Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.
AU akronim Amir Uskara yang juga Anggota DPR RI Fraksi PPP menyebut, pengumuman wakilnya bakal disertai dengan pemasangan baliho baru. Pada baliho nantinya akan terlihat pendamping Amir Uskara.
“Nanti setelah 17 Agustus baliho baru, sekaligus deklarasi pasangan,” ujar Amir Uskara saat ditemui di Gowa, Minggu (4/8).
Amir Uskara enggan membeberkan siapa calon pendampingnya di Gowa. Dia memastikan calon 02 tersebut akan tertulis dalam surat dukungan partai.
Menurut Wakil Ketua Umum DPP PPP ini, masih ada sejumlah hal yang mesti dirampungkan untuk benar-benar melakukan deklarasi. Sejauh ini, katanya, sudah ada sejumlah parpol yang akan ikut dalam gerbong pemenangan. Hanya saja, lanjut Amir, tak elok bila diumumkan.
“Mungkin belum waktunya untuk disampaikan. Apalagi kan, sejauh ini masih sangat dinamis dinamika politik di tingkat pusat,” ujar Wakil Ketua MPR RI itu.
“Kalau partai politik koalisi sudah klop, pasti akan diumumkan siapa calon wakilnya. Karena situasi saat ini masih cukup berdinamika, jadi belum bisa diumumkan,” sambung Amir.
Pastikan Tak Ada Kotak Kosong Soal partai, Amir Uskara memastikan kendaraannya cukup untuk mendaftar ke KPU. PPP sendiri punya 12 kursi dan cukup mengusung Amir sebagai bakal calon bupati Gowa. Syarat maju sebagai paslon minimal didukung 9 kursi partai.
Amir Uskara menandaskan bahwa Pilkada Gowa tak akan diikuti calon tunggal. Ia juga tak ingin pilkada nantinya berlangsung dengan satu calon melawan kotak kosong.
“Yang jelas saya tidak suka kotak kosong (calon tunggal di Pilkada Gowa). Begitu juga bahasa head to head,” katanya.
“Kenapa harus head to head, kenapa tidak bersama?,” pungkas Amir Uskara.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI, Amir Uskara itu dikabarkan akan menggandeng Ketua Bappilu Golkar Sulsel, Muhammad Natsir untuk maju di Pilkada Gowa 2024.
Dimana konsultan dan pengamat politik, Andi Sri Wulandani akrab disapa Wulan menilai keduanya akan menjadi kombinasi menarik dalam mencari pemimpin Gowa selanjutnya.
“Amir Uskara sebagai calon bupati Gowa, jika dipasangkan dengan Muhammad Natsir yang merupakan politisi Golkar sekaligus pengusaha, kombinasinya akan menarik,” kata Wulan, Kamis (1/8)
Menurutnya, Amir diusung oleh partai pemenang Pemilihan Legislatif di Gowa, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan akan tampil percaya diri.
Sedang, Natsir, aktivis dan politisi Golkar yang dianggap mampu menggaet pemilih dari semua generasi. Wulan prediksi kedua figur ini akan membawa isu yang kaya perspektif dalam Pilkada Gowa.
“Sebagai pemenang pileg di Kabupaten Gowa, PPP dapat tampil percaya diri dengan mengusung Amir Uskara. Muhammad Natsir juga seorang tokoh pemuda dan aktivis yang mampu menggaet pemilih dari semua generasi. Isu-isu yang mereka bawa akan lebih kaya perspektif,” kata Wulan.
