KabarMakassar.com — Dua kelompok Warga asal Dusun Maero dan Dusun Barandasi terlibat aksi pertikaian hingga berujung maut di sebuah arena sabung ayam di Kampung Sulurang, Kelurahan Tonro Kassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (10/12) kemarin.
Peristiwa ini pun dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Supriadi Anwar saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (11/12).
Ia menjelaskan, insiden berdarah yang melibatkan 2 kelompok warga ini terjadi sekira Pukul 18.30 Wita. Minggu (10/12) kemarin.
Atas kejadian tersebut, 1 orang dinyatakan tewas dan 2 orang lainnya mengalami kritis.
"Korban tewas adalah Rustam Alias Ubas (35) asal Dusun Maero sedangkan 2 korban lainnya dari Dusun Barandasi bernama M. Saleh Daeng Nuju (55) dan anaknya Agung Pratama (22)," jelasnya.
Supriadi Anwar mengatakan, korban meninggal dunia karena kehabisan darah saat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang.
"Ubas dinyatakan tewas karena kehabisan darah usai siku kanannya ditebas hingga putus," terangnya.
Sementara 2 korban lainnya hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang karena kondisinya masih kritis.
"Saleh Daeng Nuju mengalami luka tusuk pada bagian dada kiri, luka tusuk di punggung sebelah kiri dan luka di bagian kaki kanan sementara Agung Pratama alami luka robek diatas pelipis sebelah kanan, luka tusuk diatas pelipis sebelah kiri, Luka sayatan lengan kiri atas," beber AKP Supriadi.
Ia pun mengungkapkan, dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polisi mengamankan barang bukti berupa 2 bilah badik.
Hingga kini polisi masih menyelidiki motif dari insiden berdarah tersebut.
