KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Rapat Pleno Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Periode Juni 2022.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 04 Juli 2022 bertempat di Aula KPU Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan hasil pemutakhiran data, total pemilih Juni 2022 sebanyak 6.125.226 sementara daftar pemilih sebelumnya sebanyak 6.126.024, ada penurunan 798 pemilih.
Berdasarkan data yang diperoleh dari KPU Sulsel terdapat sebanyak 3.906 pemilih dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan rincian, pindah keluar 150 pemilih, meninggal 2.548, ganda 1.163, tidak dikenal 3, TNI 5, POLRI 17, Bukan Penduduk Setempat 12, dan belum KTP-El/Suket 8 pemilih.
Adapun Kabupaten/kota pemilih TMS terbanyak yaitu, Enrekang 1.145 pemilih, Luwu Utara 520, Takalar 322, Selayar 262, dan Luwu Timur 262 pemilih.
Sementara total pemilih baru ada sebanyak 3.108 pemilih, masing-masing, 2.742 pemilih pemula, 16 pemilih berubah status dari TNI, 42 pemilih berubah status dari POLRI, dan 308 pemilih dari pindah masuk.
Lima Kabupaten/Kota dengan pemilih baru terbanyak yakni, Tana Toraja 675, Palopo 511, Sinjai 304, Enrekang 283, dan Jeneponto 219 pemilih.
KPU Sulsel juga mencatat terdapat lima Kabupaten/Kota dengan pemilih disabilitas terbanyak yaitu, Makassar 2.203, Gowa 1.343, Bone 1.316, Tana Toraja 1.291, dan Pangkep 1.268 pemilih.
Tak hanya itu, terdapat penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 17 dari sebelumnya 17.560
bertambah menjadi 17.577. Yakni Kabupaten Soppeng 13 TPS, Bantaeng 3 TPS, dan Pangkep 1 TPS.
Juga terdapat penambahan kelurahan sebanyak 1 kelurahan, sebelumnya terdapat 3.047 keluarahan menjadi 3.048. Penambahan kelurahan ini di Kabupaten Pinrang.
