KabarMakassar.com – Pemerintah Kota Makassar menggelar Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan blueprint Makassar Super Apps, aplikasi pelayanan publik digital yang akan menghimpun berbagai layanan dalam satu platform terpadu.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Gedung MGC pada Selasa (15/04) ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Makassar, Andi M Yasir, yang mewakili Wali Kota Makassar.
FGD ini merupakan langkah awal keterlibatan masyarakat secara langsung dalam proses perancangan sistem layanan digital tersebut.
Menurut Andi M Yasir, forum ini menjadi sarana strategis untuk menggali masukan dari masyarakat terkait kebutuhan layanan publik yang paling mendesak serta tantangan yang sering mereka hadapi dalam mengakses layanan pemerintahan.
“Ini penting agar platform yang dibangun benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Makassar. Kita ingin hasil dari diskusi ini mampu mengarahkan pembangunan aplikasi secara tepat sasaran,” ujarnya.
Makassar Super Apps merupakan salah satu program prioritas dari Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA). Aplikasi ini nantinya akan menyatukan berbagai layanan pemerintahan dalam satu sistem digital yang terintegrasi.
FGD ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji, serta Wisnu Ardianto, yang memberikan pandangan mengenai penguatan aspek teknologi dan keamanan digital dalam pengembangan Super Apps.
“Keunggulan dari sistem ini adalah efisiensi dan kemudahan akses. Semua layanan yang sebelumnya terpisah bisa diakses lewat satu portal saja,” ujar Setiaji.
Diskusi hari pertama melibatkan masyarakat dari beragam latar belakang, mulai dari pelajar, tenaga pengajar, pekerja lepas, ibu rumah tangga, hingga masyarakat yang belum sepenuhnya akrab dengan teknologi digital. Sementara itu, hari kedua FGD dijadwalkan akan melibatkan perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar.