KabarMakassar.com — Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Akhmad Namsum, mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah menerima alokasi kuota ASN jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk tahun 2024. Dari 3.000 kuota yang diusulkan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyetujui 2.117 formasi.
Formasi ini akan dialokasikan untuk tiga sektor utama, yaitu tenaga teknis, tenaga pendidikan, dan tenaga kesehatan.
“Untuk komposisi teknis, kita mendapatkan sekitar 1.600 kuota, sementara tenaga pendidikan mendapat 246 kuota, dan sisanya akan dialokasikan untuk tenaga kesehatan,” ujar Akhmad Namsum, Selasa (10/09).
Ia berharap tenaga-tenaga baru yang akan bergabung melalui jalur ASN, baik CPNS maupun PPPK, dapat memberikan kontribusi terbaik dalam meningkatkan pelayanan publik, sehingga mendukung kesejahteraan dan kemajuan Kota Makassar.
Saat ini, Pemkot Makassar masih menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait proses pendaftaran ASN PPPK dari Kemenpan-RB.
“Kami masih menunggu juknis penerimaan ASN jalur PPPK. Insya Allah tidak lama lagi, karena baik jalur PNS maupun PPPK akan diproses secara bersamaan,” jelasnya.
Akhmad Namsum juga menambahkan bahwa pelamar hanya dapat memilih salah satu jalur, baik CPNS maupun PPPK. Proses seleksi CPNS akan lebih menantang karena adanya passing grade, sedangkan seleksi PPPK akan menggunakan sistem perengkingan berdasarkan formasi yang tersedia.
Selain jalur PPPK, Sebelumnya Pemkot Makassar juga telah menerima kuota CPNS untuk tahun 2024 sebanyak 186 formasi, yang terdiri dari 65 tenaga kesehatan dan sisanya untuk tenaga teknis, yang mana masa pendaftaran CPNS berakhir hari ini.
“Kami berharap tenaga muda yang melamar melalui jalur CPNS dapat mengisi posisi yang sesuai dengan keahlian mereka dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Kami berharap proses seleksi ini berjalan dengan lancar dan sesuai regulasi yang berlaku,” pungkas Akhmad Namsum.