KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan peringatan Nuzulul Qur'an 1444 H/ 2023 M di Masjid Agung Al-Umaraini Benteng, Jumat (7/4) malam.
Peringatan Nuzulul Qur'an ini dilaksanakan usai melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif sekaligus bertindak sebagai pembawa hikmah Nuzulul Quran.
Sedangkan tema yang diusung yakni "Tingkatkan Rasa Cinta dan Amalkan Al-Qur'an Menuju Kepulauan Selayar yang religius".
Terkait dengan tema tersebut, Wabup mengemukakan bahwa Al-Qur'an bukan sekedar dicintai tetapi juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pengamalan itu adalah bukti bahwa kita cinta Al-Qur'an," pungkas Saiful Arif.
Kendati demikian kata Saiful Arif dengan rasa cinta yang mendalam tersirat pasti diamalkan.
Dikutip dari sebagian ceramah Wabup Kepulauan Selayar, dijelaskan bahwa para ahli berbeda pendapat tentang turunnya Al-Qur'an.
Disebutkan ada dua makna Nuzulul Qu'an. Yang pertama kata Saiful Arif Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan ke langit dunia.
Makna yang kedua turunnya Al-Qur'an secara berangsur-angsur dari langit dunia kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril selama 23 tahun atau 22 tahun 2 bulan 22 hari.
"Menurut pendapat ulama turunnya Al-Qur'an waktunya juga berbeda. Ada yang mengatakan di bulan Rabiul Awal, ada juga yang mengatakan di bulan Rajab, juga ada yang mengatakan di Bulan Ramadhan," ucapnya.
Meski demikian pendapat yang paling kuat adalah di Bulan Ramadhan di tanggal 17 Ramadhan karena didukung oleh ayat, yang sampai sekarang menjadi tradisi untuk diperingati umat muslim setiap malam tanggal 17 Ramadhan.
Saiful Arif menambahkan bahwa Al-Qur'an turun saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun. Angka ini menjadi angka yang sangat religius dalam agama Islam yaitu angka 40 dan 17.
