KabarMakassar.com — Puncak HUT ke-63 Kabupaten Pangkep digelar di Kecamatan Tondong Tallasa, dengan mengusung tema Kerja Kolaboratif Menuju Pangkep Hebat.
Dalam acara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp 23,2 miliar untuk Pemkab Pangkep.
Dimana, ia memberikan target 6 bulan untuk penggunaan bantuan anggaran tersebut.
Menurutnya, bantuan ini diperuntukan untuk pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF).
"RDF baru ada beberapa di Indonesia, di Pangkep nanti yang kelima," ucap Andi Sudirman, Rabu (08/02).
Pembangunan pengolahan sampah RDF merupakan kerjasama Pemprov Sulsel, PT Semen Tonasa dan Pemkab Pangkep.
Sementara, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) mengatakan, menyambut HUT Pangkep berbagai kegiatan telah dilaksanakan. Salah satunya Pangkep mengaji serentak yang dilaksanakan organisasi perangkat daerah, sekolah dan instansi.
Ia, juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang telah memperioritaskan perbaikan jalan, khususnya Tondong Tallasa mulai dari Minasatene.
Sehingga pertumbuhan ekonomi makro daerah Pangkep mrngalami trend positif terjadi peningkatan dari angka 1,69 persen saat pandemi Covid-19 namun saat ini tumbuh menjadi 3,46 persen. Tahun 2021 tingkat pengangguran terbuka berada angka 5,86 persen menjadi 5,23 persen.
Menurut MYL, Pangkep sudah mencapai 10 kali berturut-turut sebagai bukti ketaatan Pemkab Pangkep dalam penyajian keuangan.
Terkait RDF, diharapkan persoalan sampah bisa diselesaikan. Sebab, sampah akan diolah menjadi sumber energi industri.
"Dengan support Pemprov Sulsel dan PT Semen Tonasa kita wujudkan RDF untuk menghasilkan green energi," harapnya.
