KabarMakassar.com – Seekor buaya sepanjang 4,1 meter dengan berat lebih dari 100 kilogram berhasil dievakuasi dari permukiman warga di Kecamatan Manggala, Makassar, setelah banjir melanda kawasan tersebut.
Kepala Dinas Damkarmat Makassar, Hasanuddin menyebut buaya tersebut pertama kali ditemukan oleh warga pada Raby (12/02) pukul 23.03 WITA, yang kemudian melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar.
Menanggapi laporan tersebut, 20 personel damkar, terdiri dari 10 orang dari Pos Timur dan 10 dari Mako, segera dikerahkan ke lokasi.
Sesampainya di lokasi, tim evakuasi mendapati buaya dalam kondisi terjebak di lorong buntu akibat kerumunan warga yang terus menghadangnya.
“Begitu mau keluar, warga menghalau lagi, sehingga akhirnya buaya tidak punya akses untuk melarikan diri. Itu sebabnya petugas tidak mengalami kesulitan dalam proses evakuasi,” ujarnya.
Dengan bantuan warga, buaya berhasil diikat dalam waktu sekitar 20 menit. Karena ukurannya yang besar, evakuasi dilakukan menggunakan mobil Dalmas, lantaran mobil pikap tidak memungkinkan digunakan. Sekitar 20 warga turut membantu proses pengangkutan reptil tersebut.
Hasanuddin mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di sekitar lokasi penemuan. Pasalnya, beredar kabar bahwa masih ada beberapa buaya lain yang belum ditemukan.
“Ada cerita kalau buaya ini sebenarnya tidak sendirian, konon jumlahnya enam ekor. Yang viral juga yang berkumpul di TPA. Kemungkinan buaya ini adalah yang sama dengan yang ditemukan bulan lalu, yang sempat bertelur di daratan sebelum melarikan diri,” ungkapnya.
Fakta bahwa buaya yang dievakuasi adalah betina semakin memperkuat dugaan bahwa masih ada buaya jantan di sekitar lokasi.
“Apalagi di kondisi banjir seperti ini, warga harus lebih berhati-hati,” tambah Hasanuddin.
Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kemungkinan keberadaan buaya lain, serta mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat satwa liar tersebut di sekitar permukiman.