KabarSelatan.id — Tim SAR Batalyon C Pelopor menggelar patroli pemantauan daerah rawan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Senin (13/2).
Hal ini dilakukan setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Makassar mengeluarkan Peringatan dini cuaca ekstrim.
BMKG Makassar memperkirakan cuaca ekstrim akan melanda sebagian besar wilayah Sulsel pada 12 hingga 16 Februari 2023 dengan kondisi hujan lebat disertai angin kencang.
Berdasarkan prediksi tersebut, Kabupaten Bone juga mengalami cuaca ekstrim dengan intensitas hujan lebat yang terjadi sejak senin (13/2) dini hari.
Untuk mencegah bencana tersebut, Tim SAR Batalyon C Pelopor melakukan patroli untuk memantau sejumlah daerah rawan banjir di Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kelurahan Apala, Desa Parippung Kecamatan Barebbo serta Desa Walenreng Kecamatan Cina.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor, Kompol Nur Ichsan, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa untuk mengantisipasi dampak dari bencana banjir, Tim SAR dikerahkan untuk memantau langsung debit air di sejumlah lokasi di Kabupaten Bone.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Kabupaten Bone terkait pelibatan personel apabila ada tugas operasi SAR," katanya.
Selain itu, pihaknya juga memantau langsung wilayah back up lainnya, seperti Kabupaten Soppeng, Sinjai, Wajo, Bulukumba dan Selayar.
"Alhamdulillah sampai saat ini seluruh wilayah back up Batalyon C Pelopor masih terpantau aman, belum ada laporan atau informasi terkait banjir atau genangan air yang cukup besar yang membutuhkan evakuasi terhadap warga," tambah Ichsan.
Meski begitu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di sekitar daerah rawan banjir agar tetap waspada.
"Hindari berada di sekitar aliran sungai utamanya anak-anak dan lansia, serta segera laporkan kepada kami manakala debit air meningkat," pungkas mantan Kasubbag Renmin Satbrimob Polda Sulsel ini.
