KabarMakassar.com — Satu posisi di Dewan Pengawas Rumah Sakit (Dewas) RSUD Latemmamala Soppeng, Sulawesi Selatan lowong.
Hal itu diketahui setelah salah satu anggota Dewas, Dr. Nurmal Idrus, MM, mengajukan pengunduran diri sebagai anggota Dewas RSU Latemmamala periode 2021-2026.
Pengajuan pengunduran diri oleh salah satu akademisi di Unipol Soppeng ini, telah disampaikan ke Bupati Soppeng, sejak 1 Januari 2024. Dikonfirmasi Dr. Nurmal Idrus membenarkan.
“Iya betul. Saya telah mengajukan pengunduran diri kepada Bupati Soppeng melalui Direktur RSU Latemmamala sejak 1 Januari 2024. Saya terpaksa harus meletakkan jabatan untuk memberi kesempatan kepada sumber daya manusia lain di Soppeng diposisi itu. Saya telah terlalu lama di posisi itu, telah delapan tahun,” katanya saat dikonfirmasi di Makassar, Minggu (28/1).
Alasan lain pengunduran diri Nurmal adalah karena dia merasa tak mampu lagi membagi waktu antara Makassar dan Soppeng.
“Saya hanya datang ke Soppeng untuk mengajar sekali sebulan. Banyak aktivitas di rumah sakit tak bisa saya hadiri,” tambahnya.
Selain itu, Nurmal yang juga berprofesi sebagai konsultan politik mengaku tahun ini terlibat banyak kegiatan politik baik di Pemilu, Pipres dan Pilkada.
“Kegiatan politik seperti itu dilarang bagi seorang anggota Dewas rumah sakit seperti saya. Saya menjadi konsultan disejumlah caleg, paslon presiden dan paslon Pilkada,” ujarnya.
Nurmal mengucapkan terima kasih kepada Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak atas kepercayaannya selama ini.
“Lima tahun sebagai Ketua Dewas dan tiga tahun sebagai anggota, sebuah kepercayaan yang amat besar dari Bupati Soppeng. Saya mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang dalam untuk Kakanda Andi Kaswadi Razak atas segala kepercayaan itu,” tukasnya.
Selama delapan tahun di dewas rumah sakit Soppeng, Nurmal menorehkan banyak prestasi. Salah satunya ikut mengantar rumah sakit ini meraih akreditasi paripurna bintang lima dan sukses menaikkan type RSU Latemmamala dari Type C ke Type B.
