kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Musim Kemarau Tidak Serentak, Berikut Prakiraan Waktu dan Wilayahnya di Sulsel

Musim Kemarau Tidak Serentak, Berikut Prakiraan Waktu dan Wilayahnya di Sulsel
Ilustrasi Kemarau (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Musim kemarau di Sulsel diprediksi tidak terjadi secara serentak. Hal ini disampiakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulsel pada Senin, (1/4) melalui siaran pers.

“Wilayah Sulsel bagian selatan yang memasuki awal musim kemarau lebih awal. Musim kemarau kita tidak serentak sama,” ucap Koordinator Data & Informasi Stasiun Klimatologi Sulsel, Syamsul Bahri.

Pemprov Sulsel

Ia menyampaikan, musim kemarau di awali wilayah Sulsel bagian Selatan yaitu wilayah Jeneponto ke wilayah Takalar. Kemudian akan diikuti oleh daerah pesisir barat.

“Pada bulan April, awal musim kemarau telah jatuh di beberapa wilayah Sulawesi Selatan seperti sebagian wilayah Bantaeng bagian barat, Gowa bagian selatan, seluruh Jeneponto dan sebagian besar Takalar,” ungkapnya.

Pada bulan Mei mendatang, ia menyebut musim kemarau ke sebagian wilayah Sulawesi Selatan Bagian bagian pesisir barat. Berlanjut pada Juni, sebagian wilayah Sulawesi Selatan bagian utara, tengah dan timur.

Syamsul melanjutkan untuk bulan Juli, sebagian wilayah Pinrang bagian utara, Enrekang bagian utara, Luwu bagian barat, Palopo bagian barat daya, Toraja Utara bagian selatan dan Tana Toraja.

Puncaknya sendiri akan terjadi di bulan Agustus, di sebagian besar Sulawesi Selatan bagian utara, timur dan tenggara.

“Kami sudah membuat peta bahwa puncak musim kemarau umumnya jatuh di bulan Agustus. Ada sekitar 79 persen wilayah Sulsel itu jatuh pada Agustus,” tuturnya.

PDAM Makassar