KabarMakassar.com — Suasana Gedung Mulo sejak pagi Jumat (4/2) tampak berbeda, puluhan tenan makanan tradisional telah berjejer di area taman gedung. Susunan karya lukis abstrak tentang kebudayaan Sulsel dipamer secara rapih di lorong gedung.
Suasana gedung tampak ramai oleh pengunjung yang datang, sementara alunan musik toraja serta tarian khas Sulsel menyambut setiap pengunjung yang datang. Seperti inilah cara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel memperkenalkan gedung bersejarah ini.
Gedung dengan gaya arsitektur kolonial Belanda ini sepertinya mendapat perhatian khusus oleh Disbudpar, olehnya itu pihaknya serius dalam menggarap event yang bertemakan kebudayaan.
Sebuah event bernama Mulofest 2022 bertemakan colorful experience ini menjadi program rutin di tahun ini. Hal ini lah yang ditekankan oleh Sekertaris Disbudpar Sulsel, Devo Kaddfie.
"(Event) ini menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan gedung ini ke kaum millenial. Mungkin gedung ini hanya dikenal sebagai gedung disbudoar Sulsel tapi kedepan akan didorong menjadi sebuah destinasi wisata," Tutur Devo, usai acara pembukaan Mulofest.
Kegiatan ini juga sebagai wadah pemulihan ekonomi. Pasalnya Disbudpar mengajak para UKM di Sulsel untuk berpartisipasi menjajakan dagangannya. Maka tak heran jika kita disuguhkan dengan makanan tradisional serta produk kreatif dijajakan di sini.
Tak hanya itu, Devo menuturkan jika pihaknya tidak mengeluarkan dana se-persen pun dari APBD.
"Non budget, ini murni kita betul-betul berkolaborasi dengan pelaku usaha agar sama-sama berkontribusi menghadirkan destinasi wisata di Sulsel. Jadi nol budget," jelasnya.
Diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Sulsel, Prof. Jufri, event Mulofest dihadiri langsung oleh peserta Maluku exibition 2022.
Kegiatan ini akan berlangsung setiap bulan, dan gedung Mulo akan dibuka secara umum setiap hari Jum'at selama tahun 2022 (diluar bulan Ramadhan dan hari libur).
Bagi anda yang ingin menikmati kuliner khas Sulsel dan mendapatkan informasi sejarah gedung Mulo, silahkan datang langsung di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Jalan Jendral Sudirman Kota Makassar.
