KABARBUGIS.ID – Satu unit mobil tagana bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Dinas Sosial (Dinsos) Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga hilang sejak 2019 lalu.
Koordinator Tagana Kabupaten Pinrang, Andi Cahyadi mengaku pihaknya kesulitan dalam mendistribusikan logistik selama mobil Tagana tersebut tak ada lagi. Ia mengaku tak berani berspekulasi dimana mobil tersebut kini.
"Saya tak tahu dimana mobil itu. Yang jelas kan dengan tak adanya mobil tagana itu menyulitkan kami di lapangan," kata Andi Cahyadi, Jumat (11/3).
Cahyadi meminta kepada Pemda Pinrang agar proaktif untuk mencari keberadaan mobil tersebut. Mobil tersebut dibutuhkan untuk mendistribusikan bantuan, terutama yang berada di daerah pelosok dengan kondisi medan yang berat.
"Itukan memang mobil ideal untuk distribusi logistik ke daerah. Semenjak mobil tersebut tak ada, teman-teman kadang pakai mobil pribadi," keluhnya.
Sementara itu, Kepala Logistik dan Mitigasi Bencana Dinsos Pinrang, Rahman mengaku pihaknya pun masih kesulitan melacak keberadaan kendaraan tersebut.
"Kami juga tidak tahu keberadaan mobil itu (mobil Tagana). Melalui perintah Pak Bupati, Satpol PP disuruh mencari itu mobil dan segera diambil jika didapat," ungkap Rahman, Jumat (11/3).
Rahman menjelaskan, mobil tagana bernomor polisi B 9078 PSD tersebut diberikan oleh Kementerian Sosial sejak tahun 2014 lalu. Sekitar tahun 2019 lalu mobil bertipe double cabin bantuan pusat tersebut tak pernah terlihat lagi.
"Kami juga tak tahu apa masalahnya sehingga mobil itu tak terlihat lagi. Informasinya mantan kadis Dinsos Pinrang (Hamka Mahmud) yang tahu keberadaan mobil tersebut," pungkasnya.
