KABARBUGIS.ID – Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK) Kabupaten Pinrang melakukan penilaian terhadap delapan kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Penilaian tersebut dilakukan selama empat hari.
Kepala Bidang Irigasi Pedesaan Dinas SDABK Kabupaten Pinrang, Husni Nakka mengatakan tim melakukan penilaian kepada kelompok P3A yang ada di Kabupaten Pinrang dalam hal pengelolaan jaringan irigasi.
"Hari ini terakhir. Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memberdayakan P3A agar lebih aktif berpartisipasi dalam pengelolaan irigasi bersama instansi terkait terutama mereka yang berada di ujung irigasi," kata Husni Nakka di sekretariat P3A Mattutue, Kelurahan Manarang, Kecamatan Mattiro Bulu, Rabu (7/12).
Ia menjelaskan petani memiliki tanggung jawab yang besar dalam pengelolaan jaringan irigasinya, maka diperlukan kesadaran untuk menumbuhkan kelembagaan yang kompak dan solid agar dapat membantu dalam penyediaan dan distribusi air irigasi.
"Jika pemenuhan kebutuhan air terpenuhi maka konflik kepentingan dalam distribusi air irigasi akan semakin berkurang, yang pada akhirnya sistem usaha tani berjalan lancar, peningkatan produksi dan pendapatan pun akan dapat dirasakan secara maksimal," beber Husni yang juga Sekertaris Komisi Irigasi Kabupaten Pinrang itu.
Sementara itu, Kepala Dinas SDABK Pinrang, M Jenal berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kinerja kelompok P3A terutama dalam pengawasan dan penggunaan air.
"Kita berharap konflik penggunaan air kedepan lebih diminimalisir," harapnya.