KabarMakassar.com — Perayaan tahun baru Imlek selain memiliki makna ritual dan budaya, juga tidak lepas dari makna sosial.
Setelah pencabutan PPKM oleh Presiden Jokowi, Masyarakat Tionghoa Kota Makassar tahun ini kembali mengadakan Open House, Bai Nian, Temu Hati Imlek 2023.
Kegiatan bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini akan diadakan tepat di Hari Imlek, Minggu (22/01), pukul 18.00-22.00 di Nusantara Hall, Hotel Rinra, Tanjung Bunga, Makassar.
Para pimpinan organisasi Tionghoa seperti PSMTI, Permabudhi, Perhimpunan Inti, Matakin, PITI, Yayasan Budi Luhur, Iwati, Yayasan-yayasan sosial dan yayasan Marga akan hadir sebagai tuan rumah menyambut tamu-tamu yang datang bersilaturahmi.
"Karena acara ini adalah open house, sehingga panitia tidak membuat surat undangan, hanya pemberitahuan secara informal ke pemerintah, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat umum untuk datang bersilaturahmi Imlek," ucap Ketua Permabudhi Sulsel, Yonggris, Rabu (18/01).
Ketua Perhimpunan Inti Sulsel, Peter Gozal mengatakan bahwa biasaya perayaan imlek menerima tamu-tamu di rumah, namun agar lebih nyaman dan efektif maka Bersama-sama menyewa Nusantara Hall, Hotel Rinra sebagai rumah Bersama masyarakat Tionghoa.
“Selain tempat lebih luas dan nyaman, juga bisa jumpa bersilaturahmi sekaligus dengan banyak tokoh Tionghoa tepat di hari Imlek," pungkasnya.
Ketua Panitia Ferdy Sutono berharap para sahabat, keluarga dan handai taulan, jangan sungkan untuk datang bertamu di acara Bainian Open House Imlek ini.
Sentara, Ketua Umum PSMTI, Willianto Tanta berharap kegiatan Bai Nian open house yang diadakan tepat di hari Imlek ini dapat dibudayakan dan menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Diharapkan kegiatan temu hati ini akan menjadi momen untuk mempererat jalinan persaudaraan lintas etnis dan agama, untuk bangkit dan maju bersama. Sesuai tema Imlek tahun ini, yaitu "Bersyukur, Bangkit dan Maju Bersama," harapnya.
