KabarMakassar.com — Mahasiswi Jurusan Komunikasi Universitas Fajar (Unifa) Makassar, Indah Fitriani, menjadi sorotan publik setelah menjadi salah satu mahasiswi yang lolos program Ferienjob di Jerman.
Belakangan program yang melibatkan 33 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia ini mencuat dipermukaan, akibat adanya dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terkait dengan program tersebut.
Program Ferienjob menawarkan pengalaman kerja sementara bagi mahasiswa di Jerman. Sayangnya, dugaan terkait TPPO mengenai program ini telah menimbulkan perdebatan. Unifa diduga masuk dalam daftar institusi yang terlibat dalam praktik TPPO melalui program Ferienjob.
Sebagai salah seorang partisipan, Indah Fitriani dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Sejalan dengan pernyataan dari Rektor Unifa, Mulyani Hamid, Infit menyatakan bahwa tidak ada kasus TPPO yang terjadi selama dirinya berada di Jerman.
Menurutnya, sebelum berangkat, para peserta program Ferienjob sudah harus memiliki tiket pulang-pergi. Selain itu, berita mengenai dugaan TPPO baru menjadi viral pada bulan Maret, setelah mereka kembali ke Indonesia sejak bulan Desember.
“Kami yang mengikuti program Ferienjob dari seluruh Indonesia telah kembali sejak bulan Desember, sedangkan berita mengenai dugaan TPPO baru menjadi viral bulan Maret ini,” singkatnya.
