kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Longsor Gunung Sesean Bangkelekila, 90 KK Lebih Mengungsi

banner 468x60

KabarToraya.com — Gunung tertinggi di Toraja yakni Gunung Sesean longsor, Kecamatan Bangkelekila Toraja Utara, Sabtu 4 Februari 2023. Akibatnya 93 kepala keluarga (KK) dan 8 rumah dilaporkan rusak akibat longsor.

Hujan dengan insensitas tinggi di Kabupaten Toraja Utara ini membuat material longsor dari Gunung Sesean menyapu beberapa rumah warga, wilayah pertanian dan perkebunan warga hingga sungai disekitaran lereng gunung tersebut.

Pemprov Sulsel

Salahsatu sungai yang terdampak tertimbun longsor Sungai Bamba, yang meruapaka bagian akses jalan poros Roroan-Karonanga. Selain itu areal persawahan juga ikut tersampu longsor di Dusun Kurra, Lembang To’yasa Akung.

Kepala BPBD Toraja Utara Alexander Limbong melaporkan jika wilayah yang terdampak di Dusun Kurra, Lembang To'yasa Akung, Kecamatan Bangkelekila. Ia melaporkan jika kejadian tersebut terjadi sekira pukul 06.00 wita (pagi) dan ada 93 warga yang mengungsi dibeberapa tempat aman dan ada yang memilih ke keluarganya untuk sementara waktu.

"Masih kita lihat situasinya, karena saat ini curah hujan masih tinggi, untuk itu kami menghimbau warga untuk mengungsi sementara. Kemudian bagi warga yang ingin melintas untuk mengambil jalan alternatif karena sebagian jalan poros menuju Lembang To'yasa Akung masih tertutup material longsor, kami sementara upayakan untuk membuka akses jalan itu," ujar Alexander, Minggu (5/2).

Informasi korban jiwa saat ini dilaporkan tidak ada, namun pihak BPBD Torut berharap agar warga mengungsi radius 1 kilometer dari lokasi longsor. Karena potensi longsor bisa terjadi karena mata air dari gunung tersebut.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulsel himbau warga di Toraja untuk tetap waspada dimusim penghujan. Warga diminta untuk menghindari wilayah-wilayah yang rawan longsor dan segera mengungsi sementara waktu.

Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo berharap warga untuk tetap waspada baik di wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara. Hal ini dikarenakan curah hujan yang tinggi dan berpotensi mengakibatkan longsor.

"Kita berharap masyakat menghindari titik-titik rawan longsor, untuk wrga yang beraktifitas agar tetap berhati-hati. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan BPBD Toraja Utara agar lebih proaktif menangani bencana longsor ini serta melibatkan semua unsur dalam penanganan, penyaluran bantuan sementara kita laksanakan menanti apa-apa kebutuhan warga korban terdampak longsor," pungkas Amson Padolo.

Dikabarkan sebagian warga terdampak longsor masioh mengungsi di Lembang Batulimbong. Juga di Tongkonan Tanete. Bahkan warga sudah mendirikan tenda darurat dibeberapa tempat dilokasi tersebut.

harvardsciencereview.com