KABARBUGIS.ID — Kondisi bangunan Unit PDAM Pinrang, dikampung Libukang, Kelurahan Temmassarangnge, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Rusak Parah, terlihat bak rumah hantu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KabarBugis.id. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu sudah tidak lagi beroperasi mulai sekitar tahun 2018-2019.
Masyarakat Libukang yang merupakan mayoritas konsumen dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pinrang itu, berharap agar kembali beroperasi memenuhi kebutuhan air masyarakat sekitar khususnya.
Muhammad Supardi (42) Petani, mengatakan sangat berharap Unit PDAM kembali beroperasi seperti masa kejayaannya dulu.
"Saya berharap Unit PDAM ini bisa kembali beroperasi seperti di waktu jayanya dulu," kata Supardi, Jumat, (04/03).
"Saya termasuk konsumen PDAM. Rata-rata masyarakat disini adalah konsumen juga. Kami harap kalau Pimpinan PDAM bisa kembali penuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Pinrang Nasrun Tahir, yang resmi dilantik pada 13 Januari 2022 lalu di ruang rapat kantor Bupati, saat ini belum memberikan keterangan.
Ketika dikonfirmasi oleh redaksi KabarBugis melalui Via Whatsapp untuk ditemui serta dapat memberikan keterangan terkait kondisi Unit PDAM di kampung Libukang itu, dirinya menyampaikan akan mengatur jadwal pertemuan untuk memberikan keterangan.
"Nanti saya WA untuk pertemuan ta, sementara bawa mobil dulu," kata Nasrun Tahir melalui Via Whatsapp. Jumat, (04/03). Pada pukul 13.49 WITA.
Berdasarkan pantauan lapangan oleh tim KabarBugis.id, kondisi area bangunan lebat dengan rumput, kondisi bangunan yang sudah mulai ambruk, serta nampak mobil operasi pelayanan air berjumlah 3 kendaraan rusak hingga mesin pengolahan air tak berfungsi.