KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar kembali melaksanakan program Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (KP3) sesi lanjutan yang berlangsung di Hotel Premier Karebosi Makassar. Peserta KP3 merupakan kader KP3 untuk hari ini dari Kecamatan Tallo, Kelurahan Lakkang dan Kecamatan Bontoala Kelurahan Layang.
Kegiatan KP3 hari ini masih menghadirkan pemateri dari KPU Kota Makassar.
Pemateri pertama adalah bapak Faridl Wajdi (Ketua KPU Kota Makassar) yang membawakan materi "Urgensi Partisipasi Pemilih, Pemilu dan Demokrasi".
Farid menyampaikan bahwa persoalan partisipasi pada Pemilu dan Pemilihan merupakan PR bagi semua pihak. "Sehingga tantangan kita kedepan adalah menjawab tantangan bagaimana mendobrak partisipasi, selain itu pemilu dan pemilihan juga harus dibuat semenarik serta seefisien mungkin. Sehingga untuk mewujudkan hal inilah, KPU Makassar saat ini sedang berproses menuju digitalisasi Pemilu," terangnya.
Materi kedua "Komunikasi Publik dalam sosialisasi Pemilu" dibawakan oleh Komisioner KPU Makassar kordiv Teknis penyelenggaraan Pemilu, Gunawan Mashar. Gunawan menekankan bagaimana pentingnya penyampaian informasi secara efektif terutama mengenai Pemilu dan Pemilihan.
Pemateri ketiga adalah Endang Sari (Komisioner KPU Makassar kordiv Sosdiklih, Parmas dan SDM), yang membawakan materi terkait "Politisasi Sara dan ancaman keberagaman".
Endang menyampaikan bahwa isu SARA sangat berbahaya bagi masyarakat. "KPU sadar betul bahwa isu dan politisasi SARA selalu mejadi hal yang harus kita hadapi saat Pemilu digelar dan itu bisa mengancam keutuhan, sehingga penting untuk berhati-hati terutama dalam memfilter informasi yang beredar," pungkasnya.
