KabarMakassar.com — Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) menggelar kegiatan Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar (21/12)
Ketua GenBI, Eka Puspita Sari mengatakan Komunitas GenBI merupakan komunitas beasiswa teraktif di Indonesia. Dimana, kegiatan sosialisasi tersebut diikuti sebanyak 350 peserta.
“Alhamdulillah tahun ini bisa dilaksanakan sosialaisasi secara offline. Saya berterimakasih kepada teman teman peserta yang sudah antusias. Kuota sosialisasi saat ini ada 350 orang diluar dari anggota dari genbi 75 orang,” ungkapnya.
Eka menuturkan salah satu kriteria penilaian untuk dapat lolos sebagai penerima beasiswa tersebut harus memiliki nilai dan tanggung jawab moral.
“Mendaftar beasiswa yang paling penting adalah memperbaiki nilainya karena dengan menerima beasiswa ini kita mempunyai tanggung jawab moral. Kami juga membutuhkan orang orang yang ingin memantaskan diri karena dalam beasiswa ini tidak sedikit pendaftar didalamnya. Teman-teman harus sangat mantap dan jangan khawatir karena saingannya banyak. Rezeki itu tidak pernah salah orang. Sebaiknya kalian berusaha dan berdoa dulu,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Prof. Darusalam mengatakan saat ini jumlah kuota bagi penerima beasiswa Bank Indonesia bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar semakin bertambah.
“Saat ini hampir semua beasiswa di UIN naik kuotanya. Kuota tertinggi di luar jawa adalah UIN Alauddin Makassar. Saya nberharap di GenBi kriterianya kita ikuti agar pesertanya berkompetisi dan melaksanakan apa yang menjadi tujuan beasiswa ini. Saya tidak mau mendengar penerima GenBi lewat dari smt 9 agar anak anakku selesai tepat waktu,” pungkasnya.
Pihaknya pun berharap para mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang telah menjadi penerima beasiswa memberikan contoh dan tips serta trik kepada para calon penerima lainnya.
“Anak-anakku yang sudah bergabung sebelumnya tolong memberi contoh yang baik kepada mahasiswa yang ingin mendaftar. Saya juga berharap semuanya tidak menutup mata terhadap aktivitas internasional diluar kampus,” jelasnya. (Citizen Reporter : Anugrah Pratama S).