KabarMakassar.com — Setelah Walikota Makassar Danny Pomanto dan Walikota Parepare Taufan Pawe, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari juga terkonfirmasi terpapar Covid-19. Hal ini diakui oleh politikus Partai Golkar itu melalui unggahanya di Instagram pada Selasa (08/02).
"Selasa pagi tadi, saya melakukan test PCR lagi setelah di hari minggu kemarin tanggal 6 itu saya melakukan test dan hasilnya negatif, setelah tes kembali hari ini saya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," tulis Andi Ina Kartika Sari dalam Instagram.
Politisi Golkar itu mengaku tidak merasakan gejala apapun meski telah dipastikan positif Covid-19. Ia mengaku hanya tenggorokannya saja yang terasa gatal.
"Yang ingin saya sampaikan bahwa gejala yang saya rasakan tidak ada yang serius, hanya tenggorokan yang terasa gatal, tidak demam, tidak flu dan tidak batuk, oleh karena vaksin yang saya lakukan juga sudah lengkap, Alhamdulillah," jelasnya.
Andi Ina Kartika Sari pun mengimbau kepada seluruh kolega dan kerabat yang kontak erat dengan dirinya selama beberapa hari terakhir agar segera menjalani tes usap Antigen atau PCR. Hal itu ia minta demi mencegah penularan Covid-19 semakin menjadi-jadi di Sulawesi Selatan.
"Qadarullah mungkin tubuh saya juga membutuhkan istirahat, mohon maaf untuk saudara-saudara, sahabat, serta rekan kerja yang sudah kontak langsung dengan saya, mohon untuk melakukan test juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," terang dia.
Ia pun juga meminta maaf kepada seluruh simpatisannya yang berada di Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru dan Kota Parepare, lantaran kegiatan resesnya terpaksa dibatalkan usai dirinya positif Covid-19.
"Tentunya juga kepada masyarakat khususnya di dapil saya, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Parepare, yang sedianya saya akan melaksanakan kegiatan Reses tetapi karena Allah berkehendak lain, Insya Allah saya akan jadwalkan ulang kembali, bersabar ki," jelasnya.
Untuk diketahui tertanggal 7 Februari 2022, terjadi penambahan kasus baru Covid-19 Sulsel sebanyak 81 orang. Sehingga kasus positif aktif sebanyak 714 atau 0,64 persen; angka kesembuhan 97,33 persen; angka kematian 2,03 persen. Dengan total kasus omicron di Sulsel sebanyak 7 orang.KabarMakassar.com — Setelah Walikota Makassar Danny Pomanto dan Walikota Parepare Taufan Pawe, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari juga mengkonfirmasi dirinya terpapar Covid-19. Hal ini diakui oleh politikus Partai Golkar itu melalui unggahanya di Instagram pada Selasa (08/02).
"Selasa pagi tadi, saya melakukan test PCR lagi setelah di hari minggu kemarin tanggal 6 itu saya melakukan test dan hasilnya negatif, setelah tes kembali hari ini saya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," tulis Andi Ina Kartika Sari dalam Instagram.
Politisi Golkar itu mengaku tidak merasakan gejala apapun meski telah dipastikan positif Covid-19. Ia mengaku hanya tenggorokannya saja yang terasa gatal.
"Yang ingin saya sampaikan bahwa gejala yang saya rasakan tidak ada yang serius, hanya tenggorokan yang terasa gatal, tidak demam, tidak flu dan tidak batuk, oleh karena vaksin yang saya lakukan juga sudah lengkap, Alhamdulillah," jelasnya.
Andi Ina Kartika Sari pun mengimbau kepada seluruh kolega dan kerabat yang kontak erat dengan dirinya selama beberapa hari terakhir agar segera menjalani tes usap Antigen atau PCR. Hal itu ia minta demi mencegah penularan Covid-19 semakin menjadi-jadi di Sulawesi Selatan.
"Qadarullah mungkin tubuh saya juga membutuhkan istirahat, mohon maaf untuk saudara-saudara, sahabat, serta rekan kerja yang sudah kontak langsung dengan saya, mohon untuk melakukan test juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," terang dia.
Ia pun juga meminta maaf kepada seluruh simpatisannya yang berada di Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru dan Kota Parepare, lantaran kegiatan resesnya terpaksa dibatalkan usai dirinya positif Covid-19.
"Tentunya juga kepada masyarakat khususnya di dapil saya, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Parepare, yang sedianya saya akan melaksanakan kegiatan Reses tetapi karena Allah berkehendak lain, Insya Allah saya akan jadwalkan ulang kembali, bersabar ki," jelasnya.
Untuk diketahui tertanggal 7 Februari 2022, terjadi penambahan kasus baru Covid-19 Sulsel sebanyak 81 orang. Sehingga kasus positif aktif sebanyak 714 atau 0,64 persen; angka kesembuhan 97,33 persen; angka kematian 2,03 persen. Dengan total kasus omicron di Sulsel sebanyak 7 orang.
