KabarMamuju.com — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic/Klinik Kekayaan Intelektual.
Dimana, kegiatan ini dihadiri oleh Pemrov Sulsel, Pemkab Mamuju, UMKM serta beberapa stake holder yang ada di Mamuju.
Mobile Intellectual Property Clinic atau klinik kekayaan intelektual merupakan program untuk menginisiasi terwujudnya layanan-layanan kekayaan intelektual para stakeholder di wilayah Sulbar.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat Alexander Palti mengatakan melalui kolaborasi ini diharapkan dapat menjangkau masyarakar banyak dalam memberikan layanan kekayaan intelektual, sehingga diharapkan peningkatan baik kuantitas dan juga kualitas kekayaan intelektual di Indonesia terlebih khusus pada Provinsi sulawesi barat.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar Faizol Alih mengungkapkan bahwa inovasi yang menghasilkan kreasi memerlukan mekanisme perlindungan.
"Mobile intelektual propery clinik ini bertujuan sebagai kesadaran agar menjadikan kekayaan intelektual mempunyai dasar payung hukum yang resmi dari negara agar di akui dan dilindungi," ucapnya.
Menurutnya, pelayanan ini dibuka agar kesadaran masyarakat mengenai kekayaan intelektual bisa diketahui bahwa hal tersebut sangat penting.
"Sehingga kemenkumham juga melakukan sosialisasi, pelatihan dan mendorong umkm dan meningkatkan pemahaman masyarakat untuk mengenal pentingnya kekayaan intelektual agar mendapat perlindungan hukum," bebernya.
Sementara Sekda Pemprov Sulbar Muhammad Idris mengapresiasi kegiatan forum mobile intelectual property clinic ini, menurutnya Pemprov saat ini fokus untuk peningkatan daya saing di daerah diantaranya adalah memetakan potensi daerah, memperkuat infrastruktur ekonomi, meningkatkan kualitas SDM, sinergitas provinsi dan Kabupaten/kota, menciptakan inovasi produk, mendorong ekonomi rakyat dengan menggunakan produk lokal.
"Karena dengan adanya daya saing antar daerah, tiap daerah akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hal terbaik dalam aspek ini adalah pelayanan kepada masyarakat.kondisi permintaan, industri terkait dan industri pendukung, serta persaingan industri," ungkapnya.
