kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Kebijakan Pembangunan 2024 Dinilai Mampu Selesaikan Isu Strategis Nasional

banner 468x60

KabarMakassar.com — Arah kebijakan pembangunan 2024 di seluruh daerah dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan isu strategis nasional.

Apalagi di 2023 menjadi tahun yang cukup berat bagi pemerintah, bahkan sepertiga ekonomi dunia diprediksi resesi. 

Pemprov Sulsel

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, menjalankan pemerintahan dalam tiga tahun terakhir bukanlah hal yang mudah.

Pasalnya seluruh dunia diperhadapkan dengan pandemi Covid-19 ditambah perang antara Rusia dan Ukraina yang berdampak terhadap krisisnya perekonomian.

"Ekspektasi masyarakat saat ini cukup tinggi, namun disisi lain karena adanya beberapa permasalahan seperti pandemi maka kemampuan pemerintah juga mengalami penurunan, sehingga pemerintah dengan kerjasama seluruh pihak akan sangat membantu khususnya bagi masyarakat," pungkasnya, Rabu (25/1).

Dengan begitu, kata Adnan dari permasalahan-permasalahan yang ada, sebaiknya pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menyusun RKPD 2024 selain menyelesaikan pembangunan daerah, juga mampu menjawab penyelesaian isu strategis yang ada.

"Dalam menyusun RKPD 2024 harus juga sebaiknya mempedomani dan mendukung program prioritas nasional dan provinsi. Salah satunya penanganan inflasi dan kondisi perekonomian," bebernya.

Menurutnya, kebijakan pembangunan Kabupaten Gowa di 2024 diarahkan untuk menyelesaikan isu-isu strategis nasional, pencapaian target indikator makro pembangunan di 2024, pencapaian target indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM), percepatan pemulihan ekonomi dan penyelesaian program prioritas kepala daerah, serta penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

Ia berharap, penyusunan RKPD 2024 juga harus lebih adaptif, integratif, dan mampu menjawab permasalahan, serta tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat secara tepat dan strategis.

"Melalui forum ini semoga dapat menghimpun aspirasi, atau harapan masyarakat terhadap prioritas sasaran, dan program pembangunan daerah, sehingga nantinya dapat diperoleh komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan," harapnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan, pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2024 ini untuk memenuhi tahapan penyusunan RKPD, serta sebagai sarana komunikasi interaktif, dan dialog membangun antara seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Gowa.

"Saran dan masukan dari seluruh peserta sangat diharapkan demi penyempurnaan rancangan awal RKPD ini untuk memastikan terwujudnya keberlangsungan pembangunan yang telah direncanakan, baik selama 20 tahun maupun lima tahun yang berpedoman pada visi, misi dan RPJMD," katanya.

Ia, menyebut bahwa penyusunan RKPD ini melibatkan berbagai stakeholder, baik dari lingkup internal Pemkab Gowa, DPRD, maupun dari unsur perwakilan masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, organisasi dan lembaga kemasyarakatan lainnya yang ada di Kabupaten Gowa.

 

 

PDAM Makassar