kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

JSI : Kampanye Capres-Cawapres Lebih ke Aspek Psikologis

Manager Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia Nursandy Syam. Foto IST
banner 468x60

KabarMakassar.com — Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI) Nursandy Syam menilai bahwa tahapan kampanye akbar untuk masing-masing capres-cawapres sejatinya tidak memiliki pengaruh dalam sisi elektabilitas paslon.

Dimana menurut Nursandy, bahwa kampanye akbar tidak punya pengaruhnya kecil bagi keterpilihan Capres dan Cawapres.

Pemprov Sulsel

“Kampanye akbar lebih menunjukkan ke aspek psikologis pendukung dan pemilih. Pendukung semakin terkonsolidasi dan semangatnya menebal,”ucap Nursandy kepada kabarmakassar.com, Selasa (23/1).

“Bagi pemilih, kampanye akbar akan punya efek sebagian ke undecided voters yang mungkin sebagian di antaranya ketika bingung memilih akan mengikuti arah capres dan cawapres yang terlihat lebih kuat di daerahnya,”ujarnya.

Terkait undecided voters, berbeda dengan swing voters. Diketahui undecided voters merujuk pada kelompok pemilih yang belum menentukan pilihannya. Kategori ini adalah massa yang masih mengambang atau belum bersikap untuk memilih kandidat tertentu.

Jika swing voters masih gamang, undecided voters masih belum membuat keputusan dalam pemilihan.

Sementara itu, Nursandy juga memberikan tanggapanya pasca debat cawapres pada Minggu (21/1).

Ia menuturkan bahwa debat cawapres kali ini, Cak Imin tampil lebih ekspresif dan berani melontarkan kritikan ke pemerintah sekarang.

Sementara Gibran, terlihat lebih santai namun terlalu frontal ingin merendahkan lawan debatnya. Pak Mahfud tampil cukup baik terutama dalam penguasaan materi. Hanya kurang pas dalam pemanfaatan waktu.

Hal lain yang menarik dari debat tersebut, Cak Imin dan Pak Mahfud menunjukkan kebersamaan mereka untuk menyerang Gibran (pasangan 02) mengenai isu kebijakan Food Estate dan impor pangan.

“Debat kemarin juga menunjukkan persoalan karakter masing-masing cawapres dengan etikanya dalam debat,”pungkasnya.

Sementara itu, sesuai tahapan KPU RI dimana tersisa 22 hari lagi menjelang pemungutan suara di Pilpres 2024.

Dimana tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden punya gaya politik untuk mengajak pemilih untuk memaksimalkan perolehan suara mereka pada pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.

Kini tahapan Pilpres 2024 sudah memasuki masa rapat umum atau kampanye akbar yang berlangsung sejak 21 Januari hingga 10 Februari 2024.

Dimana diketahui sesuai tahapan kampanye akbar oleh KPU RI masing-masing capres pada hari ini, Selasa (23/1). Ketiga Capres-cawapres yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.