KabarMakassar.com — 9 bakal calon Kepala Daerah (Cakada) dikabarkan telah mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
8 calon itu terdiri dari kader eksternal, dan satu diantaranya adalah pengurus PPP.
“Oh iya, kalau yang masuk pengurus iya hanya Safri (wakil ketua),” kata Ketua PPP Jeneponto, Imam Taufiq Bohari, Selasa (14/5).
Sementara 9 calon bupati yang sudah mengambil formulir pendaftaran adalah Muh. Syarif (anggota DPRD Sulsel), Syamsuddin Karlos (anggota DPRD Sulsel), Ashari Fakhsirie (kadis disprindag Sulsel).
Selebihnya ada Effendy Alqadri Mulyadi, Islam Iskandar (anggota DPRD Jeneponto), Paris Yasir (eks wakil bupati), Andi Tahal Fasni (Ketua PKS), dan Safri (Wakil ketua).
Imam Taufiq mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan poin-poin yang harus dipenuhi masing-masing calon. DPC belum menetapkan jadwal berakhirnya pendaftaran sejak dibuka pada Senin, (6/5) lalu.
“Masih lama, proses selanjutnya pengembalian formulir,” jelasnya.
Menurutnya, setelah proses pendaftaran selesai maka pihaknya akan melanjutkan proses berikutnya ke DPW Provinsi dan DPP. Keputusan akhir yang menentukan rekomendasi calon bupati ada pada DPP.
“Pada saat pengembalian formulir nantinya diharapkan untuk melengkapi segala persyaratan administrasi untuk selanjutnya diverifikasi oleh panitia. Tahapan selanjutnya akan dilaksanakan fit and profert tes oleh tim yang dibentuk dan di mediasi oleh DPW PPP Sulsel,” ungkapnya.
Wakil Ketua II DPRD Jeneponto itu belum memastikan jadwal turunnya rekomendasi dari DPP kepada calon bupati. DPP Akan melihat fiqur masing-masing calon termasuk rekam jejaknya.
Ia tak menampik, bahwa PPP saat ini merupakan partai primadona bagi para kandidat.
“PPP jadi primadona dan rebutan bacalon bupati dan wakil bupati di Jeneponto,” ucapnya.
Ia menambahkan PPP mendapatkan 5 kursi pada hasil pemilu 14 Februari lalu. Untuk mengusung calon bupati, PPP harus berkoalisi dengan partai lain untuk melengkapi syarat minimal delapan kursi DPRD.
“Kita mempunyai potensi yang sangat strategis untuk mengusung kandidat dalam Pilkada Jeneponto,” pungkasnya.
