KabarMakassar.com — Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan Rp 3,20 Triliun Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal itu diungkap Kepala BI Sulsel Causa Iman Karana, dimana kebutuhan uang Jelang NATARU terus alami peningkatan dari tahun ke tahun sejak 2019 -2023.
“Diproyeksikan, kebutuhan uang untuk periode Natal dan Akhir Tahun 2023 mencapai Rp 3,2 Triliun, tumbuh positif sebesar 7 persen dari 2022 sebesar Rp 2,99 Triliun,” ujar Iman Karana saat pertemuan Taklimat Media Akhir Tahun di Kantor KPw BI Sulsel.
Causa Iman mengatakan pertumbuhan ini selaras dengan dorongan berbagai kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut dan semakin membaik.
“Lalu peningkatan transaksi masyarakat serta peningkatan mobilitas pada momen mudik nataru,” ujarnya.
Kantor Perwakilan BI Sulsel mencatat kebutuhan uang dari tahun ketahun, mulai 2019 sebesar Rp, 2.50 Triliun, 2020 Rp 2.51 Triliun, 2021 Rp 2.94 Triliun, 2022 Rp 2.99 Triliun, 2023 Rp 3,20 Triliun.
Selain itu, perkembangan aliran uang kartal di wilayah KPw BI Sulsel Januari sampai November 2023 net inflow sebesar Rp 6,88 Triliun, aliran uang masuk ke khazanah lebih tinggi dibanding aliran uang keluar.
Aliran uang masuk (Inflow) tercatat sebesar 22,07 Triliun, sementara aliran keluar (outflow) dari Bank Indonesia Rp 15,09 Triliun.
