KabarMakassar.com — Hasniar menjadi wisudawati program doktoral pertama dan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) periode Mei 2023.
Perempuan yang merupakan Ibu Bhayangkari itu menyampaikan rasa syukurnya setelah dapat melewati seluruh proses belajar dan bimbingan disertasi hingga menjadi wisudawati.
Rasa bangga dan senang luarbiasa biasa juga turut ia rasakan tatkala namanya disebut sebagai wisudawan terbaik I Fakultas Ekonomi Unhas.
"Puji syukur Alhamdulillah Allah yang memberikan jalan sehingga semua lancar sampai titik ini, rasanya senang luarbiasa syukur," ungkapnya, Senin (15/05).
Ibu Bhayangkari yang juga berprofesi sebagai Ps Kasubbagminops Bag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Sulsel ini mengungkap tips lulus tepat waktu dan bonus sebagai wisudawan terbaik.
Ia mengaku kunci kesuksesannya lulus sebagai doktoral adalah mengatasi kesulitan manajemen waktu dimana ia harus berbagi untuk urusan kuliah, rumah dan pekerjaan.
Menurutnya, menyesuaikan waktu kantor dan rumah maupun urusan kuliah harus diselesaikan pada jamnya masing-masing dan tidak menunda-nunda.
Selain itu, ia juga mengaku dimudahkan dengan perkuliahan semester awal yang dilakukan dengan daring pada saat awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
"Kalau jam kantor yah kantor kalau di rumah selesaikan apa yang bisa diselesaikan dan kalau kuliah diselesaikan semua sesuai jamnya tepat waktu," bebernya.
Ia pun berharap teman-teman yang seangkatan dengannya juga segera menyelesaikan studi doktoralnya.
"Harapannya semua teman-teman cepat selesai kuliahnya," pungkasnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombespol Dodi Rahmawan,S.I.K.,M.H yang telah mendukung sampai sejauh ini.
Sementara itu, Dekan FEB Unhas, Prof Abdul Rahman Kadir juga berharap proses belajar mengajar kedepannya semakin bagus.
Sebab menurutnya tantangan dan persaingan kedepan semakin ketat sehingga dibutuhkan skill dan pengetahuan yang mumpuni.
"Saya berharap mudah-mudahan kedepannya kita semakin bagus dalam melakukan proses belajar mengajar karena tantangan kedepan itu tidak main-main," ucapnya.
