KabarMak assar.com— Laga perdana piala Asia U-23 2024 yang mempertemukan Tim Nasional (Timnas) Indonesia vs Timnas Qatar. Timnas Indonesia tumbang dengan skor akhir 2-0. Timnas Qatar berhasil mengubah papan skor, pada penghujung babak pertama melalui tendangan penalti oleh Khaled Ali.
Sedangkan, Timnas Qatar menggandakan keunggulannya pada menit ke-54 melalui tendangan bebas oleh Ahmed Al Rawi.
Babak Pertama, Qatar sebagai tuan rumah dalam laga tersebut, mencoba mengambil inisiatif serangan.
Saat menit ke-3 berjalannya laga tersebut, Qatar sudah membuat peluang melalui sundulan Saif Eldeen, namun bola berhasil diantisipasi oleh Ernando.
Timnas Indonesia kesulitan untuk keluar dari tekanan. Namun perlahan tapi pasti, Skuad Garuda mulai menemukan ritme permainan mereka.
Peluang emas pertama Indonesia lahir pada menit ke-39. Rafael Struick melepaskan tembakan placing ke sudut kiri gawang Qatar, namun bola hanya mengenai tiang gawang.
Di penghujung babak pertama, Timnas Indonesia dihukum penalti setelah Rizky Ridho dianggap melakukan sikutan kepada penyerang Qatar di kotak penalti.
Khaled Ali yang menjadi eksekutor sukses mengeksekusi bola dengan baik, sehingga skor 1-0 menutup jalannya babak pertama.
Babak kedua, belum genap satu menit, timnas Indonesia harus kehilangan satu pemain, setelah Ivar Jenner diganjar kartu kuning kedua setelah dianggap melanggar Saif Eldeen Hassan.
Shin Tae-yong memasukan Nathan Tjoe-A-On pada menit ke-51. Pemain kelahiran tahun 2001 ditugaskan mengganti Komang Teguh.
Di menit ke-54, Qatar sukses menggandakan keunggulan mereka atas Indonesia. Tendangan bebas Ahmed Al Rawi gagal dihalau oleh Ernando, sehingga Qatar unggul 2-0 di laga ini.
Meski tertinggal 2-0, Timnas Indonesia tidak mau menyerah begitu saja. Pada menit ke-63, Marselino Ferdinan nyaris membobol gawang Qatar dengan tendangan volinya, namun sayang bola berhasil ditepis oleh Youssef Abdullah.
Shin Tae-yong memperoleh kartu kuning pada menit ke-55 karena melakukan protes berlebihan.
Di masa injury time, Timnas Indonesia bermain dengan sembilan pemain. Setelah, Ramadhan Sananta awalnya mendapatkan kartu kuning setelah membuat pelanggaran kepada pemain Qatar.
Namun, wasit mengecek VAR dan menemukan pelanggaran Sananta lebih serius dari dugaan awal sehingga kartu kuningnya dibatalkan dan digantikan kartu merah.
Pada sisa babak kedua, skuad Garuda terus mencoba menyerang, namun skor 2-0 tidak berubah usai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
